Penampilan peserta |
Jakarta-Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono secara resmi membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Kota Jakarta Utara, Jumat (11/10/2013). Kegiatan tersebut diikuti 30 peserta yang terbagi dalam kategori vokal grup dan paduan suara untuk remaja, kaum ibu dan kaum bapak.
Dalam sambutannya, Bambang Sugiyono mengingatkan bahwa selama ini Jakarta Utara sudah berhasil menjaga kerukunan antarumat beragama. Salah satu indikasinya adalah adanya masjid dan gereja yang hanya dipisahkan tembok. “Sekarang akan bertambah lagi karena bekas masjid Al Fudolah sudah dibangun persis di sebelah gereja Petra. Karena saya meminta kepada umat kristiani harus bisa membawa damai,” katanya.
Bambang juga mengatakan, Pesparawi merupakan salah satu ekspresi iman umat Kristen dan memiliki nilai yang sangat strategis dalam mengembangkan tugas gereja yakni membawa perdamaian. “Harapan saya, peserta dari Jakarta Utara ini dapat maju ke tingkat DKI Jakarta dan bahkan tingkat nasional,” imbuhnya.
Ketua Panitia, DH. Kambey mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diharapkan dapat menjalin hubungan yang lebih baik lagi serta adanya harmonisasi sesama gereja di Jakarta Utara. “Jadi tujuan kami bukan hanya supaya kedamaian serta kerukunan tercipta sesama gereja, tetapi juga dengan umat beragama lainnya, sehingga kerukunan yang selama ini sudah berjalan baik dapat ditingkatkan lagi,” katanya.
Selain mendapatkan piala serta penghargaan, pemenang dalam Pesparawi ini juga akan menerima piala bergilir Walikota Jakarta Utara
Dalam sambutannya, Bambang Sugiyono mengingatkan bahwa selama ini Jakarta Utara sudah berhasil menjaga kerukunan antarumat beragama. Salah satu indikasinya adalah adanya masjid dan gereja yang hanya dipisahkan tembok. “Sekarang akan bertambah lagi karena bekas masjid Al Fudolah sudah dibangun persis di sebelah gereja Petra. Karena saya meminta kepada umat kristiani harus bisa membawa damai,” katanya.
Bambang juga mengatakan, Pesparawi merupakan salah satu ekspresi iman umat Kristen dan memiliki nilai yang sangat strategis dalam mengembangkan tugas gereja yakni membawa perdamaian. “Harapan saya, peserta dari Jakarta Utara ini dapat maju ke tingkat DKI Jakarta dan bahkan tingkat nasional,” imbuhnya.
Ketua Panitia, DH. Kambey mengatakan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu diharapkan dapat menjalin hubungan yang lebih baik lagi serta adanya harmonisasi sesama gereja di Jakarta Utara. “Jadi tujuan kami bukan hanya supaya kedamaian serta kerukunan tercipta sesama gereja, tetapi juga dengan umat beragama lainnya, sehingga kerukunan yang selama ini sudah berjalan baik dapat ditingkatkan lagi,” katanya.
Selain mendapatkan piala serta penghargaan, pemenang dalam Pesparawi ini juga akan menerima piala bergilir Walikota Jakarta Utara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar