Menurut Sri
Woerjaningsih, memiliki cita-cita besar bahwasannya anak Indonesia memiliki
masa depan dengan berbagai bakat dan minatnya. Jangan sampai, ada anak
pemulung, anak jalanan, anak rumah singgah yang tidak memiliki harapan masa
depan.
“Mereka harus kita pikirkan, kita fasilitasi, kita bantu agar kelak meneruskan kepemimpinan bangsa ini. Maka kepada anak-anakku sekalian, janganlan kalian merasa minder dan merasa rendah hati,” jelas Giwo Rubianto panggilan akrabnya saat memberikan materi kewirausahaan kepada puluhan anak nelayan, di Muara Karang , Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (28/11/2013) kemarin.
Dalam pelatihan yang bertema “Kewirausahaan Untuk Anak Nelayan Jakarta Utara” Giwo menghimbau kepada para anak didik yang hadir, bahwasannya semua anak bangsa memiliki potensi yang sama, potensi untuk berubah, potensi untuk berprestasi dan potensi untuk mengisi kemerdekaan.
“Mereka harus kita pikirkan, kita fasilitasi, kita bantu agar kelak meneruskan kepemimpinan bangsa ini. Maka kepada anak-anakku sekalian, janganlan kalian merasa minder dan merasa rendah hati,” jelas Giwo Rubianto panggilan akrabnya saat memberikan materi kewirausahaan kepada puluhan anak nelayan, di Muara Karang , Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (28/11/2013) kemarin.
Dalam pelatihan yang bertema “Kewirausahaan Untuk Anak Nelayan Jakarta Utara” Giwo menghimbau kepada para anak didik yang hadir, bahwasannya semua anak bangsa memiliki potensi yang sama, potensi untuk berubah, potensi untuk berprestasi dan potensi untuk mengisi kemerdekaan.
Lebih lanjut
Giwo menambahkan, untuk menjadi orang sukses adalah dengan jalan
berwirausaha. Namun ia menggarisbawahi, bahwa tidak semua yang sukses
menjadi wirausaha akan langsung sukses. Banyak kegagalan, namun terkadang kita
tidak mengetahuinya.
Dicontohkan oleh Giwo, seperti pengusaha Lele Lela, saat ini omzetnya perbulan milyaranrupiah dan hingga ke manca Negara, mereka mengawali karir dari nol, dimana kehidupan sebelumnya hanya sebatas mengontrak namun saat ini sudah tidak bisa di pandang sebelah.
Dicontohkan oleh Giwo, seperti pengusaha Lele Lela, saat ini omzetnya perbulan milyaranrupiah dan hingga ke manca Negara, mereka mengawali karir dari nol, dimana kehidupan sebelumnya hanya sebatas mengontrak namun saat ini sudah tidak bisa di pandang sebelah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar