Jumat, 29 November 2013

Anak Nelayan Muara Baru Diberikan Pelatihan Kewirausahaan



Jakarta-Semua anak memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang, termasuk anak jalanan, anak pemulung, anak yang berada di rumah singgah dan sebagainya.

Menurut Sri Woerjaningsih, memiliki cita-cita besar bahwasannya anak Indonesia memiliki masa depan dengan berbagai bakat dan minatnya. Jangan sampai, ada anak pemulung, anak jalanan, anak rumah singgah yang tidak memiliki harapan masa depan.

“Mereka harus kita pikirkan, kita fasilitasi, kita bantu agar kelak meneruskan kepemimpinan bangsa ini.  Maka kepada anak-anakku sekalian, janganlan kalian merasa minder dan merasa rendah hati,” jelas Giwo Rubianto panggilan akrabnya saat memberikan materi kewirausahaan kepada puluhan anak nelayan, di Muara  Karang , Kelurahan Penjaringan, Kecamatan  Penjaringan, Jakarta Utara,  Kamis (28/11/2013) kemarin.

Dalam pelatihan yang bertema “Kewirausahaan Untuk Anak Nelayan Jakarta Utara” Giwo menghimbau kepada para anak didik yang hadir, bahwasannya semua anak bangsa memiliki potensi yang sama, potensi untuk berubah, potensi untuk berprestasi dan potensi untuk mengisi kemerdekaan.

Lebih lanjut Giwo menambahkan, untuk menjadi orang sukses adalah dengan jalan berwirausaha.  Namun ia menggarisbawahi, bahwa tidak semua yang sukses menjadi wirausaha akan langsung sukses. Banyak kegagalan, namun terkadang kita tidak mengetahuinya.

Dicontohkan oleh Giwo, seperti pengusaha Lele Lela, saat ini omzetnya perbulan milyaranrupiah dan hingga ke manca Negara, mereka mengawali karir dari nol, dimana kehidupan sebelumnya hanya sebatas mengontrak namun saat ini sudah tidak bisa di pandang sebelah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar