Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) didamping Kepala Dinas PU DKI
Jakarta, Manggas Rudi mengecek Kali Cakung Drain yang berada di Kelurahan
Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Normalisasi Cakung Drain menjadi
salah satu dari 13 kali di Jakarta yang dilakukan normalisasi oleh Pemprov DKI
Jakarta.
Saat Jokowi meninjau lokasi, terlihat ada sembilan eskavator yang tengah
mengeruk lumpur dari dasar kali sepanjang 10 kilometer tersebut. Akhir Desember
nanti, pengerukan di kali yang langsung bermuara ke laut itu ditargetkan
selesai.
"Kalau dirawat setiap tahun tidak akan begini. Harusnya kedalaman empat
sampai enam meter, sekarang hanya satu meter. Di seluruh Jakarta keadaannya
seperti ini," ujarnya, Selasa (19/11/2013).
Jokowi berharap, setelah dikeruk, Kali Cakung Drain mampu menambah daya
tampung air hingga 4-5 meter.
"Ini paling tidak membutuhkan waktu dua tahun untuk menormalkan kondisi
Kali Cakung Drain. Tapi untuk yang sekarang atau musim hujan kali ini
diharapkan 4 minggu sudah rampung," kata Jokowi.
Jokowi menyebut 99 persen kali di Jakarta memiliki kondisi yang serupa
seperti Cakung Drain, penuh dengan sampah dan lumpur. Karenanya, normalisasi
kali membutuhkan waktu setidaknya dua tahun hingga benar-benar bersih. Hingga
akhir tahun ini, perkembangan normalisasi seluruh kali di Jakarta diperkirakan
baru mencapai 20 persen saja.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta,
Manggas Rudi Siahaan menambahkan, untuk menormalisasi Kali Cakung Drain
sepanjang 10 kilometer, pihaknya mengerahkan sebanyak 9 eskavator. "Kami
kerahkan juga sejumlah truk untuk mengangkut sampah maupun lumpur,"
ucapnya.
Ditambahkan Rudi, normalisasi Kali Cakung Drain diharapkan rampung pada Desember nanti. "Ini kami pantau terus. Targetnya Desember sudah rampung," tandasnya.
Ditambahkan Rudi, normalisasi Kali Cakung Drain diharapkan rampung pada Desember nanti. "Ini kami pantau terus. Targetnya Desember sudah rampung," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar