Jumat, 29 November 2013

Korban Kebakaran Ampera Besar Masih Harapkan Bantuan



Jakarta-Sebanyak 69 kepala keluarga ( KK ) korban kebakaran di Pademangan Barat, Jakarta Utara mengungsi ke tenda darurat serta saung milik warga, Jalan Budi Mulya, Ampera Besar, RW 06, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara setelah rumah mereka musnah terbakar. 

Korban kebakaran terpaksa mengungsi di tenda darurat hingga, Jumat ( 29/11/2013). aru bantuan berupa makanan yang didapatkan para korban kebakaran ini. Hingga saat ini, untuk kebutuhan makan orang dewasa, sudah tertangani oleh bantuan nasi bungkus dari PMI dan Sudin Sosial Jakarta Utara.

Koordinator pos pengungsian Karang Taruna RW 06, Pardi (42) menuturkan, untuk kebutuhan makanan orang dewasa warga sudah tertangani.Untuk kebutuhan makanan dan susu balita, popok dan pakaian anak  masih sangat dibutuhkan. Dimana dari 69 kepala keluarga, ada 23 anak-anak. 

Untuk tidur, menurutnya, saat ini warga ditampung dalam 2 tenda besar milik Sudin Sosial Jakarta Utara dan PMI, serta satu saung milik warga. 


"Selimut, pakaian orang dewasa, air dan MCK sudah tidak ada masalah," ucapnya.

Lurah Pademangan Barat, Roni Jarpiko mengatakan, sejak semalam pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani para pengunsi.

Mengenai posko tanggap darurat yang didirikan, Roni mengatakan akan mengadakannya selama 3 hari terlebih dahulu. Baru setelah itu akan dievaluasi kebutuhan lanjutannya.

"Untuk makan 3 kali sehari sampai sore nanti masih disediakan oleh pihak PMI dan Sudin Sosial, besok baru kita yang siapkan dapur umum. Posko ini akan dibuka selama 3 hari, untuk kelanjutannya akan dievaluasi. Kalau warga sudah tidak lagi membutuhkan kita hentikan," ungkapnya.

Sekedar diketahui, Kamis (28/11/2013) petang, puluhan rumah semi permanen di Jalan Hidup Baru, Pademangan Barat, Jakarta Utara dilahap si jago merah. Ada 4 ruko dan dua unit rumah yang terbakar di kompleks perumahan tersebut. Api diduga muncul akibat korsleting listrik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar