Jakarta-Langkah Pemprov DKI Jakarta yang
mendukung kebijakan tegas Kepala Sekolah SMA Negeri 46 Jakarta, Satiry Satar
dengan mengeluarkan 36 siswanya yang membajak Kopaja 615 Jurusan Lebak
Bulus-Tanah Abang merupakan tindakan tepat.
“Saya dukung karena itu membuat
anak belajar dan tahu jika ada hal yang harus dipertanggung jawabkan saat
mereka bersalah dan membuat repot banyak orang,” demikian diungkapkan oleh
Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, saat kegiatan pemahaman wawasan
spiritual, di Balai Yos Sudarso, Kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (20/11/2013).
Menurutnya, dengan tindakan
pengeluaran siswa dari sekolah, orang tua siswa juga diingatkan betapa
pentingnya pengajaran prilaku yang naik sejak dini dari rumah.
“Bahkan, pemprov DKI Jakarta
tetap bergeming meski kritikan bermunculan,”kata Tri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar