Minggu, 03 November 2013

Warga Jabodetabek Joget ala Caesar di Amphitheatre Waduk Pluit

Jakarta-Rautasan warga dan anak-anak yang berasal dari Jabodetabek berjoget ala Caesar di Taman Amphitheatre Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu ( 3/11/2013 ). 

Ratusan pengunjung dari Jabodetabek, baik anak-anak maupun ibu-ibu asyik bergoyang untuk mendapatkan saweran dari Koordinator Normalisasi Waduk Pluit, Heryanto. 

“Terima kasih ya Allah, atas rezeki yang Engkau berikan kepada kami pagi ini,” teriak Ny Emah sambil bersujud saat melihat anaknya, Deny, mendapat saweran Rp200 ribu lantaran berjoget dengan penuh semangat.

Pengunjung juga senang melihat perubahan kawasan Waduk Pluit yang kini bernilai wisata tinggi. 

Ramainya pengunjung di taman kota Waduk Pluit, lantaran warga dari berbagai penjuru Ibukota ingin melihat keindahannya. “Dulu, kondisinya kumuh dan bau, waduknya dangkal. Kini air waduk mulai bening, sebagian bangunan liar telah berubah jadi taman dan sarana olahraga,” kata Mursidi, warga Depok.

Pembangunan Amphitheatre di Taman Waduk Pluit merupakan salah satu rangkaian proyek normalisasi waduk. Taman yang dilengkapi green kiosk atau kios hijau telah diresmikan Gubernur Jokowi pada Sabtu pekan lalu dan kini tiap hari dikunjungi masyarakat dari berbagai penjuru.

Banyaknya pengunjung yang dihibur musik organ tunggal itu membuat Heryanto dan Lurah Tahta Yujang berinisiatif mengajak mereka untuk berjoget ala Caesar. 

 “Peserta yang goyangnya bagus mendapat hadiah dari Pak Haji Heryanto,” kata Lurah disambut tepuk tangan para pengunjung.

Normalisasi waduk yang dikelola PT Jakpro atas perintah Gubernur Jokowi dan menunjuk Heryanto sebagai koordinator pelaksana. 

Tujuan utama proyek adalah antisipasi banjir sekaligus keindahan kota, meliputi kegiatan penertiban bangunan liar, pengerukan lumpur, pembangunan taman dan sarana olahraga. 

“Proyek ini memang benar-benar untuk masyarakat. Alhamdulillah, rangkaian tahapan kegiatan berjalan lancar karena didukung masyarakat,” kata Lurah Tahta Yujang.

Luas lahan waduk seluruhnya 80 hektar. Awalnya sebagian lahan yang dikuasai ribuan bangunan liar mencapai 20 hektar. Dalam tahap proyek ini, lahan yang berhasil dibebaskan seluas 2,5 hektar dan membongkar 400-an unit bangunan, penghuninya direlokasi ke rusun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar