Jakarta-Menyukseskan implementasi online
sistem pajak daerah, Sudin Pelayanan Pajak 2 Jakarta Utara memberi pelatihan cash management sistem (CMS)
kepada ratusan wajib pajak (WP) di wilayah Jakarta Utara 2.
“Dari 600 wajib pajak
yang merupakan kewenangan Sudin Pelayanan Pajak 2 Jakarta Utara, baru 150 wajib
pajak yang sudah terkoneksi melalui CMS yang dikelola Bank Rakyat Indonesia
(BRI) selaku penyelenggara sistem pajak online di DKI,” kata H. Abu Nasor,
Kepala Suku Dinas Pelayanan Pajak 2 Jakarta Utara, disela-sela kegiatan pelatihan
CMS, di ruang bahari, kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (04/12/2013).
Ia menjelaskan sistem
pajak online yang dicanangkan Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk WP dari
kalangan dunia usaha bertujuan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).Atas
dasar itu para WP harus memahami program CMS yang dibuat BRI untuk
memaksimalkan penerimaan pajak daerah
.
Di Jakarta Utara, lanjutnya, selain WP yang sudah menerapkan
online sistem pajak daerah sisanya atau 450 WP masih menggunakan mesin cash
register dan manual.
“Kami menargetkan
seluruh WP di Jakarta Utara 2 akhir tahun ini seluruhnya sudah terkoneksi
dengan online sistem pajak daerah,” katanya optimis.
Sementara Kepala
Bidang Informasi Pajak Daerah, Posman Sitorus, yang hadir sebagai nara sumber
menjelaskan, fungsi CMS disini, sebagai sarana atau media WP untuk memenuhi
kewajiban perpajakannya melalui internet. Saran atau media WP untuk monitoring
transaksi keuangannya. Serta sarana Dinas Pelayanan Pajak dalam rangka
pengawasan transaksi wajib pajak.
Adapun tujuan dari
pelatihan ini, untuk memberikan pemahaman bagi pegawai pajak dan wajib pajak
cara pengoperasian CMS BRI. Dan, bagi wajib pajak yang dapat mengoperasikan
CMS, sekaligus dapat melakukan pembayaran dan pelaporan pajak daerah berbasis
internet (E-tax), terang Posman.
Kepala Suku Dinas Pariwisata
Jakarta Utara, Grace Mandagi, yang turut hadir sebagai nara sumber, menengaskan
bahwa permintaan maupun perpanjangan izin tempat tempat hiburan harus
menggunakan CMS dan secepatnya berkoordinasi dengan BRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar