5 Rumah Pompa dan Pintu Air Akan Dibangun di Jakut

Wagiman Silalahi kunjungi rumah pompa pluit, Jakarta Utara

Jakarta-Untuk menimalisir genangan di wilayah Jakarta Utara pihak Suku Dinas ( Sudin ) PU Tata Air Jakarta Utara akan membangun 5 rumah pompa dan pintu air serta menambah unit pompa portabel dengan kapasitas daya penyedotan air yang lebih besar. 

Pembangunan rumah pompa dilakukan di wilayah yang dekat dengan muara kali, seperti Kamal Muara, Kali Angke, Marina Ancol, Kali Sentiong dan Kali Muara Karang. 

Kasudin PU Tata Air Jakarta Utara, Wagiman Silalahi didampingi Kasie Sarana dan Prasarana Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna Atmadja, Rabu (15/01/2013) mengatakan, dengan dibangunnya rumah pompa dan penambahan pintu air serta penambahan pompa air portabel dengan kapasitas cukup besar, diharapkan mampu menyedot air kiriman maupun air pasang laut yang kerap menggenangi jalan maupun pemukiman warga.

Disamping itu, daerah-daerah tersebut merupakan wilayah  yang rawan genangan dan banjir baik saat musim hujan maupun air pasang. 

Lebih jauh dikatakan Wagiman, pemasangan pompa air dengan kapasitas cukup besar ini diharapkan mampu menyedot air kiriman maupun air pasang. 

“Wilayah Jakarta Utara merupakan daerah rawan kiriman dan air pasang atau rob. Maka dari itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi genangan dan air kami membangun lima pompa air dengan kapasitas masing-masing 100m3/detik,” tambahnya.

Siapkan karung pasir 

Sementara itu, Kasie Pemeliharaan Prsarana dan Sarana Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna, menuturkan, untuk mengantisipasi datangnya banjir besar yang diperkirakan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan terjadi pada 17 Januari 2014, dalam hal ini pihaknya akan terus berkoordinasi untuk mengontrol seluruh wilayah Jakut.

“Jika terjadi genangan maka kami akan turun ke lapangan bersama satgas banjir dan segera mengalirkan air melalui tali-tali air,” ujar Kuryatna, Rabu (15/01/14).

Selain itu, pompa-pompa waduk dan pompa portable/mobile sebanyak 6 unit di Jakut turut dioperasikan sesuai dengan kebutuhan. 

“Di Kantor Walikota Jakarta Utara juga sudah standby 2 buah pompa kecil untuk mengantisipasi terjadinya hujan deras yang biasanya mengakibatkan banjir di lingkungan kantor,” terangnya.