Jakarta-Sebagian wilayah Kapuk Muara,
Kecamatan Penajaringan, Jakarta Utara, masih terendam banjir, Rabu (15/01/2014), Sampai saat ini, ketinggian air 20-50 cm.
Sebanyak 231 orang masih mengungsi.
Lurah Kapuk Muara Purnomo
mengatakan, dibandingkan kemarin, genangan air sudah mulai surut. "Sudah
surut sekitar 20 cm," ujar Purnomo.
Menurut Purnomo, genangan air sempat
mencapai 1 meter. Meski demikian, kata dia, ketinggian air masih dinamis. Bisa
saja nantinya genangan air bertambah tinggi.
Adapun kawasan yang terkena banjir
berada di RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, dan RW 05, dengan ketinggian air yang
bervariasi.
“Untuk genangan di Jalan Raya Kapuk ketinggian air masih mencapai 40 cm,” ujar dia.
Berdasarkan informasi dari
kelurahan, ada 94 KK dari dua RW yang mengungsi ke beberapa titik pengungsian
sejak Selasa kemarin. Mereka mengungsi di SDN 01, SDN 02 sebanyak 114 orang,
dan Masjid Nurul Jannah ada 117 orang.
“Selain posko pengungsian tersebut,
Suku Dinas ( sudin ) Sosial, Kodim 0502 JU dan Polsek Penjaringan juga telah
mendirikan tenda pengungsian,” terang Purnomo.
Sementara itu, untuk mengatasi warga
yang sakit, pihak Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara juga telah menyiapkan
posko kesehatan di 3 lokasi. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Bambang
Suheri menuturkan, posko yang kami siapkan terletak di puskesmas kelurahan yang
tak jauh dari genangan. Kedua, berada di RW 05, dan Ketiga berada di lokasi pengungsian
Rusun Mandara Permai.
“Di Rusun Mandara saat ini telah
melayani 177 warga, dan di pos kesehatan di RW 05 sebanyak 74 warga telah
berobat,” terang Bambang.
Untuk menjamin ketersedian makanan
bagi warga yang terkena banjir, Sudin Sosial Jakarta Utara hingga Rabu
(15/01/2014) sore telah mengirimkan bantuan total sebanyak 6400 nasi bungkus.
“Pada Senin (14/01/2014), telah dikirimkan
200 bungkus, hari kedua 2000 bungkus, dan hari ke tiga dikirimkan lagi 2400
bungkus,” ujar Kepala Sudin Sosial Jakarta Utara, Ika Lestari Aji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar