Jakarta-Untuk mengurangi genagan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara,
Suku Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Uatar mengerahkan tujuh unit pompa
portable.
Setelah mengerahkan tujuh unit pompa tersebut, genangan di sejumlah ruas jalan sekitar kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sudah berangsur surut.
Pantauan di lapangan, Senin (20/1/2014) sore, sudah tidak ada lagi genangan di sekitar Jalan Raya Kelapa Gading, Boulevard Raya, Boulevard Timur, Pelepah Indah, dan Kelapa Gading Nias.
Genangan hanya terlihat di Jalan Boulevard Barat dengan kedalaman 10 cm.
Sebelumnya pada Minggu 19 Januari 2014 ketinggian air, Jalan Raya Kelapa Gading tergenang sedalam 20-50 cm, Boulevard Barat setinggi 30-50 cm, Boulevard Timur setinggi 30-40 cm, Pelepah Indah sedalam 30-40 cm, dan Kelapa Gading Nias setinggi 30-50 cm.
Sementara itu, genangan air di Jalan Raya Plumpang, Jalan Yos Sudarso, Jalan Enggano, dan Cakung-Cilincing juga sudah mulai surut.
Genangan masih terlihat di beberapa ruas jalan yang bukan merupakan jalan utama, seperti Jalan Kramat Jaya, Kebon Baru, dan Lagoa dengan ketinggian air sekitar 5 cm.
Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Utara Wagiman Silalahi mengatakan, 7 unit pompa mobil digunakan untuk menyedot air yang menggenangi kawasan Kelapa Gading.
"Kita turunkan pompa sedot portable agar genangan bisa cepat surut," tuturnya.
Setelah mengerahkan tujuh unit pompa tersebut, genangan di sejumlah ruas jalan sekitar kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sudah berangsur surut.
Pantauan di lapangan, Senin (20/1/2014) sore, sudah tidak ada lagi genangan di sekitar Jalan Raya Kelapa Gading, Boulevard Raya, Boulevard Timur, Pelepah Indah, dan Kelapa Gading Nias.
Genangan hanya terlihat di Jalan Boulevard Barat dengan kedalaman 10 cm.
Sebelumnya pada Minggu 19 Januari 2014 ketinggian air, Jalan Raya Kelapa Gading tergenang sedalam 20-50 cm, Boulevard Barat setinggi 30-50 cm, Boulevard Timur setinggi 30-40 cm, Pelepah Indah sedalam 30-40 cm, dan Kelapa Gading Nias setinggi 30-50 cm.
Sementara itu, genangan air di Jalan Raya Plumpang, Jalan Yos Sudarso, Jalan Enggano, dan Cakung-Cilincing juga sudah mulai surut.
Genangan masih terlihat di beberapa ruas jalan yang bukan merupakan jalan utama, seperti Jalan Kramat Jaya, Kebon Baru, dan Lagoa dengan ketinggian air sekitar 5 cm.
Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Utara Wagiman Silalahi mengatakan, 7 unit pompa mobil digunakan untuk menyedot air yang menggenangi kawasan Kelapa Gading.
"Kita turunkan pompa sedot portable agar genangan bisa cepat surut," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar