Jakarta-Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat
Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM-KB) DKI Jakarta terus mendorong
kemandirian masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satunya dengan mengucurkan dana ratusan miliar rupiah
untuk Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan ( PPMK ) se-DKI.
Terkait program tersebut, Lembaga Musyawarah Kelurahan (
LMK) Sunter Agung telah melaksanakan sejumlah pelatihan keterampilan bagi warga
antara lain pemandian jenazah, dan pelatihan stir mobil ( PPMK bina sosial ) yang dilaksanakan di
masjid Al-Huriyah RW 05 belum lama ini, serta pelatihan seni dan budaya Marawis
.
Ketua LMK Sunter Agung, H. Zahir Hadisasmita mengatakan,
kegiatan yang dilaksanakan berdasarkan SK BPMPKB Provinsi DKI Jakarta serta
usulan dari para tokoh agama.
“Antusias warga Kelurahan Sunter Agung cukup tinggi,” ujar
Zahir.
Ditambahkan Zahir Hadisasmita menambahkan bahwa selain itu
juga dilakukan pelatihan seni dan budaya Marawis.
“Bagi peserta pelatihan seni dan budaya Marawis, kami juga
memberikan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta pada setiap grupnya, pada kegiatan
ini diikuti oleh 120 peserta terdiri dari 12 group,” ungkap dia.
Lurah Sunter Agung, Indria Hilmi memberi apresiasi kepada
pengurus LMK yang berusaha menyejahterakan masyarakat.
“Persaingan hidup semakin ketat, untuk itu pemberdayaan
masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi,”katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar