Alat penjernihan air bantuan Bank Mandiri |
Penyerahan bantuan tersebut secara simbolis oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi kepada
35 perwakilan dari Kelurahan yang ada di DKI Jakarta di Waduk Pluit, Kecamatan
Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/01/2014).
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Riswinanda mengatakan 53 alat penjernih
air merupakan produksi dalam negeri. Alat tersebut tidak mengunakan listrik
dalam memproses air kotor menjadi air bersih. Alat ini hanya digunakan untuk
tanggap darurat untuk masyarakat di wilayah - wilayah yang mengalami kesulitan
mendapatkan air bersih.
Sedangkan untuk 2000 paket yang berupa sembako, obat - obatan dan selimut
untuk masyarakat yang terkena benccana banjir.
" Alat penjernih air ini dapat bertahan lima tahun hingga enam tahun.
Alat ini perunitnya seharga sepuluh juta rupiah," ujar Riswinandi.
Dikatakannya, alat penjernih air tersebut ditempati di beberapa lokasi
yaitu 2 unit di Jakarta Pusat, 12 unit di Jakarta Utara, 10 unit di Jakarta
Barat, 10 unit di Jakarta Selatan dan 19 unit di Jakarta Timur.
Menurut Riswinandi, kegiatan ini merupakan program Corporate Social
Responsibiliti (CSR) atau program kemitraan dan bina. Lingkungan bank Mandiri
melalui tiga pilar utama yaitu pencapaian kemandirian, edukasi dan
kewirausahaan yang dicapai dengan program wirausaha muda mandiri dan peduli
pendidikan.
Sedangkan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan
pemerintah propinsi DKI jakarta sangat berterima kasih kepada bank Mandiri yang
mana mau peduli membantu warga jakarta yang terkena banjir. Basuki juga
berharap bantuan seperti ini tidak hanya berupa alat penjernih air. Tetapi
melalui CSR dapat menyumbangkan mobil sampah.
" Kami sangat membutuhkan mobil truk pengangkut sampah. Sebab saat ini
mobil truk sampah udah pada tua semua," ujar orang nomor dua di
pemerintahan propinsi DKI Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono yang
turut hadir dalam kegiatan tersebut turut mencicipi air yang di olah dari alat
penjernih air hasil sumbangan dari Bank Mandiri.
“Kami juga akan berencana membeli alat penjernih air seperti ini untuk ditenmpatkan didaerah rawan banjir sepetrti di
kawasan Kapuk Muara. Air dari hasil alat pengolahan air ini selain bisa
digunakan untuk minum, juga bisa digunakan warga keperluan mandi dan cuci, “tambah
Walikota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar