Rabu, 01 Januari 2014

Bersihkan Sampah Tahun Baru, Jakut Siapkan 150 Petugas

Wakil Walikota Tri Kurniadi memimpin apel
Jakarta-Usai perayaan malam tahun baru, sampah-sampah masyarakat dipastikan akan menggunung. Untuk itu, di wilayah Jakarta Utara, telah disiagakan 150 petugas kebersihan dan 25 truk sampah.

"Biasanya malam tahun baru itu banyak sampah, ini biar besok paginya masyarakat tidak lihat sampah lagi," kata Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, dalam Apel Bersama “Persiapan Untuk  Mengatasi Sampah Paska Perayaan Malam Tahun Baru” di Kantor Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara, Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Selasa (31/12/2013) malam.

Di hadapan para peserta apel, Tri Kurniadi mengungkapkan kebanggaannya kepada para petugas kebersihan yang telah menjaga kebersihan di masyarakat terutama Jakarta Utara.

Dikatakan, petugas kebersihan, bukanlah pekerjaan yang hina, justru merupakan pekerjaan yang mulia, karena melayani masyarakat. Untuk itu, kepada para petugas kebersihan harus tetap bekerja bersungguh-sungguh, ikhlas, dan profesional.

"Ini tugas yang mulia, jangan merasa rendah. Karena lingkungan yang kotor itu nggak enak, bawaannya sumpek. Jadi petugas apapun di dunia ini, lakukanlah itu dengan sungguh-sungguh, ikhlas, dan profesional. Sampah berbentuk apapun harus diangkat," katanya.

Tri Kurnmiadi berharap pada 2014, sudah tidak ada lagi keluhan dari masyarakat terkait sampah. Dengan peningkatan, SDM, peralatan, sarana dan prasarana, dia yakin hal itu bisa dicapai.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara, Zainuri menuturkan, petugas kebersihan akan disebar di sejumlah titik yang dipadati masyarakat saat merayakan malam tahun baru.

Sementara itu, sejumlah jalan protokol yang menjadi titik konsentrasi petugas diantaranya Jl. Yos Sudarso, Jl Enggano, Jl. Martadinata, Jl. Gunung Sahari, Jl. Lodan, Jl. Pluit Raya dan Jl. Jembatan III Penjaringan.

Dalam kesempatan itu juga, Zainuri juga mengungkapkan, bahwa pada malam tahun baru ini diprediksi jumlah sampah diprediksi meningkat 2 persen dari total sampah yang ada di Jakarta Utara sebanyak 1200 ton sampah perhari.

Dari total 1200 ton sampah perhari tersebut ada 150 ton sampah perhari yang berasal dari sampah kali. Dimana penghasil sampah terbanyak berasal dari rumah tangga, kemudian disusul pertokoan, sekolah, dan perkantoran.

"Untuk tahun baru ini, petugas kami melaksanakan tugasnya mulai pukul 02.00 hingga pukul 07.00 WIB,"kata Zainuri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar