Jakarta-Dalam kunjungannya ke Rusunawa Marunda, Blok A dan C,
Kelurahan |Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (6/1/2014), Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan green house yang direncanakan bisa
membantu perekonomian warga sekitar.
Saat meninjau ke Rusun Marunda ini, Jokowi juga membawa
seorang konsultan hydroponic agar mendapat penggambaran yang lebih jelas.
Nantinya perkebunan ini akan dijadikan percontohan bagi rusun-rusun yang lain
di Jakarta.
Bertempat di lajan seluas 16 x 40 meter, green house ini diisi tanaman hidroponik yang antara lain berupa cabai, sawi, kol, kailan, dan terong. Adapun hidroponik adalah teknik menanam tumbuhan tanpa memerlukan tahan, melainkan hanya air dan pupuk.
Bertempat di lajan seluas 16 x 40 meter, green house ini diisi tanaman hidroponik yang antara lain berupa cabai, sawi, kol, kailan, dan terong. Adapun hidroponik adalah teknik menanam tumbuhan tanpa memerlukan tahan, melainkan hanya air dan pupuk.
Selian itu, green house ini juga dilengkapi dengan sistem nutrient film technique (NFT) dan konsep panen sayur perkotaan atau urban farming. Di sini juga sudah ditanam sebanyak 3900 pohon manga. Tujuan Jokowi menanam ribuan pohon mangga yang sudah ditanam sejak 4 bulan lalu tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian warga rusun Marunda melalui usaha perkebunan.
"Ini untuk meningkatkan nilai ekonomi penghasilan warga," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga berencana membangun green house agar warga dapat memanfaatkannya dengan menanam tanaman hidroponik.
"Pembangunan green house ini bertujuan membantu perekonomian warga dengan memberdayakan warga agar mereka bisa membentuk kegiatan UKM dengan menjual sayuran hidroponik," jelas Jokowi.
progra ini pun melibatkan Dinas Pertanian dan LSM.
Dijelaskan, green house ini juga akan menjadi proyek percontohan yang akan diterapkan di wilayah Jakarta lainnya.
Jokowi mengatakan halaman rusun Marunda itu akan ditanami berbagai jenis sayuran. Ia berharap tanaman itu bisa dijual dan mendulang rupiah bagi warga.
"Ini kan mangga sudah ditanam. Terus kita mau buat
green house yang besar, ada hydroponic yang bisa memberikan tambahan income ke
warga. Ini akan kita jadikan percontohan. Jadi nanti tanamannya bisa di
panen," kata Jokowi.
"Ada cabe, terong-terongan, sawi-sawian, kailan dan lain-lain," sambungnya.
Nanti, akan dipilih beberapa warga untuk mengelola kebun sayuran itu. Jokowi juga sudah menjanjikan pasar untuk hasil panennya.
"Nanti kita pilih warga yang minta dan yang tangannya 'dingin'. Pasarnya sudah ada," kata Jokowi.
Anggaran yang dikeluarkan untuk kebun sayur ini sebesar Rp 225 Juta .
"Ini gaya tradisional, tapi ada teknologi pertanian. Ini urban farming, tapi dengan teknologi. Kita mau jadikan ini percontohan," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar