Jakarta-Warga korban banjir yang mengungsi
di Stadion Tugu Jakarta Utara mengaku
mengalami gatal-gatal diserang
serangga jenis tomcat.
Salah satu pengungsi di Stadion tersebut, Meri (23) terserang gigitan binatang serangga jenis tomcat disekitar wajah kanan tepat di bawah bola matanya sejak Selasa (21/01/2014) kemarin.
"Waktu saya bangun kemarin sudah bengkak gede," ujar Meri di lokasi pengungsian, Rabu (22/01/2014).
Selain Meri, dua anaknya Fadlan dan Adit juga terserang tomcat. Fadlan di bagian lehernya yang menimbulkan bengkak dan sudah mulai mengering sedangkan Adit di wajah sebelah kanan.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Bambang
Suheri saat memberikan pengobatan kepada pengungsi yang terkena tomcat
menjelaskan serangga ini cukup beracun dari cairan di tubuh. Jika dimatikan
jangan menggunakan tangan karena cairannya beracun.
“Racun yang terdapat pada serangga ini bisa menimbulkan efek yang cukup
menyakitkan di kulit meskipun tidak mematikan” kata Bambang Suheri.
Diungkapkan oleh Kasudin memberikan pengobatan kepada para korban yang
terkena racun tomcat, pihaknya memberikan salep kulit dan TCM ( salep ) agar
menghilangkan rasa perih.
Untuk mengatasinya, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sudin
Pertanian dan Kehutanan untuk mengatasinya.
“Kami sudah minta Sudin Pertanian
dan Kehutanan untuk segera melakukan penyemprotan,”kata Bambang.
Kepala Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan
Jakarta Utara, Jaja Suharja, menjelaskan pihaknya telah melakukan penyisiran ke
sudut dan tangga stadion dengan menggunakan cairan marsah ( Insektisida ) untuk
mematikan serangga tersebut.
"Kita sudah sisir dan semprot dengan
insektisida agar tomcat-tomcat itu musnah" kata Jaja Suharja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar