Salam komando |
Jakarta-Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014,
jajaran Polres Jakarta Utara menggelar pasukan pengamanan. Sebanyak 2.200
personel kepolisian dan gabungan dikerahkan untuk mengamankan Pemilu di Jakarta
Utara.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal mengatakan,
pihaknya sangat siap mengawal pemilu legislatif tersebut yang dijadwalkan akan
dimulai pada 9 April 2014.
"Gelar pasukan Brata Jaya, kami ingin menunjukkan kami
siap mengamankan pemilu. 1700 personel khususnya dari Polres, Polda plus 500
dari TNI," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol M Iqbal, Senin
(3/2/2014).
Personel kepolisian itu akan disiagakan di 2.877 Tetmpat
Pemungutan Suara (TPS). Dari data yang dimiliki kepolisian, identifikasi
kerawanan atas pertimbangan wilayah yang tergolong area abu-abu dan lokasi yang
jauh dari Polres. Karena mobilisasi pasukan membutuhkan waktu serta basis-basis
partai yang rawan gejolak.
Dari setiap TPS, penjagaan juga dilakukan secara situasional. Penjagaan
disesuaikan dengan titik-titik rawan di TPS tertentu.
"Ada sekitar 132 TPS yang kiranya nggak aman. Masing-masing 3 TPS, 1 polisi
itu untuk yang aman. Kalau yang rawan 1 polisi 2 TPS. Jadi dibagi 3 kategori,
TPS aman, rawan, sangat rawan," jelas Iqbal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar