Buruh PT. Kateksindo Citra Mandiri |
Jakarta-Puluhan buruh PT. Kateksindo Citra Mandiri, di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cakung, Cilincing, Jakarta Utara, yang menggelar demo mogok kerja, sejak Senin (24.02/2014) lalu hingga hari ini, belum mendapatkan titik temu.
Bahkan, pada hari ini beberapa buruh yang melaksanakan aksi demo tersebut kesurupan.
Akibatnya ribuan buruh pabrik yang menggelar aksi demo sejak dua hari lalu itu langsung membubarkan diri.
Peristiwa kesurupan puluhan buruh pabrik itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, ribuan buruh sambil meneriakkan yel-yel buruh dikagetkan salah seorang buruh terjatuh dan berteriak-teriak hingga kesurupan.
"Tiba-tiba korlap kami terjatuh pingsan lalu berteriak-teriak. kami para buruh ketakutan, bukan hanya dia saja yang kesurupan, tapi puluhan buruh yang saat itu menggelar aksi demo juga sama kesurupan, akhirnya seluruh buruh membubarkan diri," kata Lely, salah satu buruh PT.Kateksindo Citra Mandiri.
Melihat ada kawannya terjatuh sambil teriak-teriak, korban langsung dibawa ke lokasi yang aman untuk diberi pengobatan. Beberapa saat kemudian sadar, meski begitu ribuan karyawan tersebut langsung membubarkan diri.
Bahkan, pada hari ini beberapa buruh yang melaksanakan aksi demo tersebut kesurupan.
Akibatnya ribuan buruh pabrik yang menggelar aksi demo sejak dua hari lalu itu langsung membubarkan diri.
Peristiwa kesurupan puluhan buruh pabrik itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, ribuan buruh sambil meneriakkan yel-yel buruh dikagetkan salah seorang buruh terjatuh dan berteriak-teriak hingga kesurupan.
"Tiba-tiba korlap kami terjatuh pingsan lalu berteriak-teriak. kami para buruh ketakutan, bukan hanya dia saja yang kesurupan, tapi puluhan buruh yang saat itu menggelar aksi demo juga sama kesurupan, akhirnya seluruh buruh membubarkan diri," kata Lely, salah satu buruh PT.Kateksindo Citra Mandiri.
Melihat ada kawannya terjatuh sambil teriak-teriak, korban langsung dibawa ke lokasi yang aman untuk diberi pengobatan. Beberapa saat kemudian sadar, meski begitu ribuan karyawan tersebut langsung membubarkan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar