Selasa, 25 Februari 2014

Hujan, Ratusan Hektar Sawah kembali Terendam

Areal sawah teredam di Rorotan, Jakarta Utara
Jakarta-Hujan yang mengguyur Jakarta, Selasa (25/02/2014), kembali merendam ratusan hektar sawah di Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Akibatnya, padi yang tadinya sudah mulai tubuh itu kembali rusak dan busuk, sehingga ratusan petani mengalami kerugian ratusan juta.

“Ratusan hektar sawah kami kembali terendam banjir. Tadinya padi-padi itu sudah mulai tumbah tapi karena kerendam lagi, akibatnya lahan seluas 150 hektar sawah kembali busuk dan mati. Kami berharap pemerintah mencarikan solusi dan memberikan benih padi kepada para petani,”kata Abdul Khodir, ketua  Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.

Abdul Khodir menambahkan, genangan air yang merendam persawahan di Rorotan itu akibat hujan deras dan banjir di Kecamatan Cilincing membuat irigasi sawah di rorotan rusak dan tak mampu menampung air. Akibatnya, benih padi tidak berkembang, padahal, sebelum diterjang banjir padi yang mereka tanam sudah mulai bersemi.

”Setiap hektare kerugian yang kami derita antara Rp 5 hingga 6 juta, dikali 150 hektare lahan yang rusak kerugian sampai Rp270 juta. Dibanding bulan lalu memang kerugian tidak parah, tapi jika ini terus-terusan saya khawatir pasokan besar di wilayah Rorotan akan mengalami ketersendatan,” jelasnya.

Ditambahkan oleh Abdul Khodir, seandainya tidak diterjang banjir dan dipanen sesuai jadwal, 150 petani yang menggarap sawah di Rorotan bisa mendapat untung lebih dari Rp 300 juta. Jumlah tersebut didapat dari total luas sawah yang rusak diterjang banjir. Keuntungan setiap hektare sawah, diperkirakan mencapai Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.

Berkaitan dengan hal itu, Sekertaris Kotamadya Jakarta Utara, Junaedi berjanji pihaknya akan melakukan pengecekan ke lokasi.

“Kami akan mengecek untuk memastikan sejuah mana kerusakan tanaman padi akibat banjir. Selain itu kita akan meminta kepada Sudin Pertanian dan Kehutanan mencarikan solusinya,”tambah mantan Camat Cilincing Jakarta Utara itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar