Kamis, 27 Februari 2014

Jalan Cakung Cilincing Rusak Parah


Jakarta-Akibat sering dilintasi kendaraan berat yang menuju kawasan berikat nusantara (KBN) Cilincing, mengalami kerusakan berat. Ditambah dengan guyuran hujan yang melanda Jakarta setiap harinya.

Dari pantauan, Kamis ( 27/02/2014), Jalan Raya Cakung Cilincing dua arah yaitu dari Tg. Priok menuju Cakung dan sebaliknya setiap hari selalu dalam kondisi macet. Penyebab kemacetan yang paling utama disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak parah antara lain berlubang dan jalan patah hampir diseluruh ruas jalan akibat genangan air.

Disamping itu pemandangan trailer parkir disisi jalan menambah parahnya kemacetan. Kondisi ini sering dikeluhkan para pengguna jalan yang melintasi jalan Cakung - Cilincing (Cacing). Jarak tempuh 7 km bisa ditempuh hingga 4 jam. Selain itu imbas kemacetan bisa terjadi sampai ke Jalan Raya Bekasi, Jalan Tol Cakung hingga sebagian besar wilayah Jakarta Utara.

Hal itu membuat sejumlah warga mengeluhkan keadaan ini. Salah satunya Ranto  (38) warga Cilincing. Setiap kali dirinya berangkat kerja, harus berjuang melewati jalan berlubang dan kemacetan.

“Saya heran belum ada setahun jalan ini diperbaiki, tapi kenapa  sekarang kembali rusak  lagi, apa kwalitas jalannya jelek atau pengawasan kendaraan yang tidak terkontrol," kata Rian  (38) warga Cilincing.

Hal yang sama dialami Ridwan (45) pengemudi kontener. Akibat jalan yang rusak kendaraannya harus mengalami patah pada bagian as rodanya. Padahal dirinya sudah berjalan pelan saat melewati jalan berlobang.

“ Kalo seperti ini, saya bisa rugi. Karena uang makan saya harus mengganti kerusakan. Ditambah ritase yang saya terima jadi berkurang,” keluhnya sambil memandangi trailer yang tengah mogok. 
Sementara itu, menurut Kasudin PU Jalan Jakarta Utara, Monang Ritonga, selama ini pihaknya telah mencoba meminimalisir kerusakan jalan yang ada.  Namun karena cuaca yang tidak menentu, membuat konstruksi jalan mudah rusak.

“Kita sudah lakukan perbaikan di setiap lini. Bahkan dari petugas kita bekerja siang malam untuk mengantipasi keluhan masyarakat. Namun, cuaca yang tidak menentu. Membuat hasil yang kita lakukan menjadi berantakan lagi,” katanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar