Jakarta-Perwakilan 21 Duta Besar Uni Eropa yang berkedudukan di
Jakarta, Selasa (11/02/2014) pagi menyerahkan bantuan sebesar Rp 100 juta untuk
korban banjir di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Bantuan diserahkan Duta Besar
Uni Eropa, Olof Skoog kepada para wakil masyarakat dari tiga kelurahan
disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, di Kapuk Muara, Penjaringan,
Jakarta Utara.
Dikatakan dana tersebut dikumpulkan dalam kapasitas pribadi masing-masing sebagai sesama warga Jakarta yang prihatin terhadap para korban banjir.
Dikatakan dana tersebut dikumpulkan dalam kapasitas pribadi masing-masing sebagai sesama warga Jakarta yang prihatin terhadap para korban banjir.
“Kita semua mengalami kesusahan akibat banjir, namun tidak
dapat dipungkiri banjir ini membawa akibat yang lebih parah bagi warga Jakarta
Utara dan Jakarta Barat. Untuk itu kami berharap mereka bisa kembali
menjalankan rutinitas sehari-hari,” ujar Duta besar Skoog saat
menyerahkan bantuan senilai Rp 100 juta secara simbolis atas nama staf
kedubes-kedubes Uni Eropa tersebut.
Diungkapkan, dana bantuan itu dihimpun sebagai kontribusi bersama para staf dari delegasi Uni Eropa yang berkedudukan di Jakarta yakni negara Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Spanyol, Swedia dan Inggris.
Diungkapkan, dana bantuan itu dihimpun sebagai kontribusi bersama para staf dari delegasi Uni Eropa yang berkedudukan di Jakarta yakni negara Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Spanyol, Swedia dan Inggris.
Ahok mengaku terharu dengan bantuan dari kalangan
internasional tersebut karena bisa merasakan bencana alam banjir yang selalu
melanda Jakarta. Bantuan seperti ini seperti gotong royong yang sudah menjadi
budaya Indonesia. “Kami sangat terharu karena tidak hanya dubes tapi juga sopir
ikut membantu. Ini seperti gotong royong di Indonesia,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar