Genangan di Jalan Kramat Jaya, Jakarta Utara |
Jakarta-Hujan yang terjadi pada Jumat (07/02/2014)
dini hari, hingga menjelang subuh, Sabtu (08/02/2014), membuat sejumlah akses
jalan diwilayah Kelurahan Lagoa Kecamatan Koja dan Kelurahan Semper Barat
Kecamatan Cilincing tergenang
Dari pemantauan dilapangan, akses
jalan yang tergenang di wilayah Kelurahan Lagoa diantaranya berada di Jalan
Mahoni, serta Jalan Kramat Jaya, sedangkan jalan yang tergenang diwilayah
Kelurahan Semper Barat Jalan Dukuh dan Jalan Sungai Berantas, dan Jalan Kramat Jaya.
Akibat dari masih adanya genangan menyebabkan
aktivitas masyarakat menuju ke tempat
kerja dan aktivitas siswa menuju sekolah tergangu.
Rahmat (30), pengguna roda dua yang
melintas di Jalan Kramat Jaya berharap agar genangan air yang berada di Jalan
Kramat Jaya bisa segera diatasi.
“Sudah dua hari saya lewat jalan ini
menuju kantor di wilayah Bekasi, jalan ini masih tergenang, akibatnya saya
harus menggulung celana agar tak basah,”kata dia.
Camat Koja, Rahmat Effendi Lubis
menuturkan, untuk mengatasi persoalan masih adanya genangan di Jalan Kramat
Jaya, Koja dalam hal ini pihak Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Utara telah
menempatkan lima mobil pompa fortabel untuk menyedot seluruh genangan air guna
di buang kelaut. Selain itu, pihak PU juga berencana untuk melakukan sodetan
yang letaknya berada persis di depan Pos Polisi Kramat Jaya, dan juga
melaksanakan peninggian jalan Kramat Jaya.
"Untuk penempatan lima pompa mobile tersebut berada di Kali Kresek," kata Rahmat Effendi Lubis.
Sementara itu, akibat akses jalan
masih tergenang, para siswa SD 01/02 Semper Barat terpaksa harus menenteng
sepatu untuk menghindari basah.
"Tidak ada libur pak meski
jalannya banjir, ruang kelasnya tidak banjir," kata Tanto (36), salah satu
orangtua murid warga Semper Barat.
Sementara itu, Nurdin Kasie Dikdas
Kecamatan Cilincing menjelaskan meski sejumlah akses jalan banyak tergenang
terlebih lagi akses jalan sekolah tak mempengaruhi aktivitas belajar mengajar
di Sekolah. "Tidak ada kebijakan libur, sebab kondisi ruang kelas tidak
ada yang kebanjiran" kata Nurdin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar