Jakarta-Warga Kelurahan Rawa Badak Selatan dan Kelurahan Rawa Badak
Utara, Kecamatan Koja, Kota Administrasi Jakarta Utara mengharapkan kepada
pihak Dinas PU DKI Jakarta untuk dapat membuat satu lagi jembatan motor yang
melintasi Kali Sunter, Plumpang, Rawa Badak, Jakarta Utara.
Bambang Tri Praptono,
anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kelurahan Rawa Badak Selatan
Kecamatan Koja membenarkan adanya permintaan warga tersebut, banyak usulan yang
disampaikan terkait permintaan pembangunan satu lagi jembatan Kali Sunter,
Plumpang, Rawa Badak, Jakarta Utara.
Lebih jauh Bambang
menjelaskan, dulunya jembatan yang sudah ada yang melintasi Kali Sunter
diperuntukan untuk jembatan orang, seiring perjalan waktu jembatan
tersebut dimanfaatkan untuk sepeda motor guna memotong rute perjalanan.
“Jembatan
kecil itu berukuran
sekitar 1,5 Meter. Jembatan itu menghubungi Jl. Inspeksi Kali Sunter
dengan Jl Sindang Terusan Sunter Jakarta Utara, sekarang ini sudah dijadikan
jalan alternatif oleh pengguna sepeda motor dari arah Jl Plumpang semper menuju
Jl Yosudarso arah Pelabuhan Tg Priok dan sebaliknya," kata dia saat berbincang, Jumat (07/02/2014).
Pada
awalnya, dia kembali menjelaskan, jembatan ini dibuat untuk menggantikan jembatan kayu yang biasa
digunakan oleh pejalan kaki, yang dulu posisi jembatan kayu itu berada sekitar
50 meter kearah selatan dari jembatan yang ada sekarang, tepatnya disebelah
jembatan Gardu Listrik.
Jembatan itu dibuat memang difungsikan khusus
untuk pejalan kaki. Ini dapat dilihat dari lebarnya jembatan yang hanya
berukuran sekitar 1,5 m dilengkapi dengan tiang besi ditengah pintu masuk
dan keluar jembatan serta undakan (anak tangga), yang menandakan bahwa
hanya pejalan kaki dan sepeda yang bisa melintas. Namun sekarang tiang tersebut
beserta undakan (anak tangga) sudah tidak ada lagi ditempatnya, bahkan sisa
jejaknyapun sudah hilang tak berbekas.
Pada jam sibuk pagi dan sore hari, dijembatan ini selalu saja terjadi kemacetan yang luar biasa didominasi oleh sepeda motor. Ini disebabkan karena ukuran jembatan terlalu kecil untuk dilewati oleh sepeda motor dari dua arah berlawanan timur dan barat, ditambah lagi sepeda motor tersebut saling berebut saat akan masuk pintu jembatan, tambah dia.
Pada jam sibuk pagi dan sore hari, dijembatan ini selalu saja terjadi kemacetan yang luar biasa didominasi oleh sepeda motor. Ini disebabkan karena ukuran jembatan terlalu kecil untuk dilewati oleh sepeda motor dari dua arah berlawanan timur dan barat, ditambah lagi sepeda motor tersebut saling berebut saat akan masuk pintu jembatan, tambah dia.
Senada dengan hal
tersebut, anggota LMK Rawa Badak Utara Sulaeman juga mengharapkan kepada Dinas
PU DKI Jakarta untuk dapat membuat satu lagi jembatan yang melintasi Kali
Sunter, Plumpang, Jakarta Utara. “Saya mengusulkan pembangunan jembatan
tersebut berada di RW 13,” harap dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar