Selasa, 08 April 2014

Di Waduk Rawa Kendal, Gubernur Mencoba Operasikan Eskavator


Jokowi mencoba mengoperasikan satu unit ekskavator
Jakarta-Seusai menghadiri peresmian pengoperasian Rumah Sakit ( RS ) Pekerja Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Selasa (8/4/2014), kembali melanjutkan blusukannya dengan meresmikan pembangunan Waduk Rawa Kendal di kawasan Nusa Kirana, Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.


Di waduk tersebut, mantan walikota Solo tersebut didampingi seorang operator guna memberikan panduan bagaimana mengoperasikan satu unit eskavator yang telah ada di waduk tersebut.


Setelah diberi panduan, Jokowi kemudian menggerakkan sendiri eskavator tersebut dari tempat kemudi. Ia mengeruk sendiri lumpur yang mengendap di Waduk Rawa Kendal sebanyak dua kali.


Setelah mengeruk lumpur, Jokowi baru memberikan penjelasan mengenai pengerukan Waduk  Rawa Kendal. Ia mengatakan Waduk Rawa Kendal ini merupakan salah satu waduk yang termasuk dalam program pembangunan 24 waduk di Jakarta.


"Ini waduk Rawa Kendal, yang akan dikerjakan seluas 55 hektare. Tapi sekarang baru 21 hektare. Menyelamatkan wilayah utara dan timur. Karena di sini ada Waduk Marunda yang akan dihubungkan dengan Rawa Kendal ini dengan kali penghubung," kata Jokowi.

Jokowi mengklaim, dengan swakelola Pemprov DKI Jakarta lebih untung secara finansial. Sebab, hanya perlu mengeluarkan anggaran untuk membayar tenaga operator excavator.

"Ini dikerjakan oleh alat kita sendiri. Jadi tidak ada dari kontraktor. Kita hanya bayar tenaga kerja operator. Ini masuk baru enam excavator. Tapi setelah ada beli baru, kita akan nambah lagi. Sekitar 15 alat berat," ujarnya
 


Turut mendampingi Jokowi, Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan, Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, serta pejabat Pemprov DKI Jakarta dan pejabat Pemkot Jakarta Utara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar