Jumat, 25 April 2014

Gubernur Resmikan Jembatan dan Lapangan Futsal di Waduk Pluit



Jakarta-Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jembatan Taman Kota Waduk Pluit yang terletak di sisi sebelah barat, sekaligus  turut pula  meresmikan lapangan mini soccer dan lapangan futsal di area taman Waduk Pluit, Penjaringan, Jakut, Jumat (25/04/2014). 

Jokowi berharap, sarana ini akan menambah ruang publik dan olahraga bagi warga Jakarta.

"Nanti disambungkan, nanti mengitari waduk sambung, sambung, sambung dan dibuat jembatan. Ini rampung jembatannya," ujar calon Presidin dari PDI Perjuangan itu.

Menurut Jokowi, kota butuh ruang publik bagi warganya. Dia tidak ingin Jakarta kehilangan banyak ruang publik.

"Dulu di Jakarta lapangan bola jadi mal dan apartemen. Sekarang ada lapangan bola ini. Di BMW juga minggu depan kita buat gini juga," ujar Jokowi didampingi Pelaksana Tugas ( Plt) Kepala Biro Hubungan Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta yang juga Walikota Jakut, Heru Budi Hartono, Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, dan para pejabat Pemkot Jakut dan Pemprov DKI, serta Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro), Budhi Karya Sumadi.

Lapangan mini soccer yang diresmikan Jokowi berukuran 80 X 60 meter dengan biaya Rp 600 juta sementara dua lapangan futsal berukuran 30 X 15 meter. Jembatan yang dibangun panjangnya 75 meter dengan lebar 12 meter menghabiskan biaya Rp 7 miliar. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro), Budhi Karya Sumadi mengatakan, dengan telah selesainya jembatan dan lapangan sepak bola tersebut, maka pengerjaan Waduk Pluit sudah rampung 90 persen.

Biaya pembangunan lapangan sendiri sebesar Rp 500 juta, sedangkan pembangunan jembatan Rp 8 miliar. Lapangan sepak bola juga akan dikelola dari kalangan profesional yang dikhususkan untuk pertandingan tertentu atau 32 klub sepak bola yang ada di DKI.

"Pengerjaan lapangan sepak bola dua bulan, kalau jembatan enam bulan. Nanti selanjutnya kita akan bangun dermaga di Plaza Taman Waduk Pluit," katanya.

Lapangan sepak bola juga akan dikelola dari kalangan profesional yang dikhususkan untuk pertandingan tertentu atau 32 klub sepak bola yang ada di DKI, terang Budhi Karya Sumadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar