Jalan Tembus Klp Gading-Pulo Gadung |
Jakarta-Suku Dinas (sudin) Pekerjaan Umum (PU) Jalan ,Jakarta Utara tahun ini
berencana akan memulai kembali pembangunan jalur penghubung wilayah Jakarta
Utara dengan Jakarta Timur. Sebanyak Rp 50 miliar akan digelontorkan untuk
merampungkan pembangunan tersebut. Diharapkan dengan adanya pembangunan ini
akan bermanfaat banyak.
Kepala Sudin PU Jalan Jakarta Utara, Monang Ritonga mengaku tahun 2014 ini
pihaknya akan merampungkan pembangunan jalan tembus dari Boulevard Barat,
Kelapa Gading, Jakarta Utara ke Pulogadung, Jakarta Timur. Dalam pembangunan
ini pihaknya akan menggunakan konsep green building.
“Konsep ini sesuai dengan arahan Walikota, Jakarta Utara Heru Budi Hartono,
yakni satu pembangunan akan banyak manfaatnya. Program ini tentu sangat cocok
di lakukan di Kelapa Gading,” ungkapnya, Selasa (29/04/2014)..
Program green building di wilayahnya ini baru pertama kali dilakukan di
Jakarta Utara. Jika konsep ini terbukti sukses, bukan tidak mungkin pembangunan
jalan selanjutnya akan menggunakan konsep ini.
“Diakses jalan tembus di Kelapa Gading, dibawahnya akan kita bangun tandon
atau penampung air di bawahnya.
Diharapkan luas 12 ribu meter persegi, itu akan mampu menampung air dalam
jumlah banyak. Ini tentu salah satunya upaya mengurangu resiko banjir dan
genangan,” ucap dia.
Konsep itu belum terealisasi dalam waktu dekat. Sebab,
saat ini proses lelang masih berlangsung. Kemungkinan besar pembangunan mulai
dikerjakan tiga bulan kedapan. Selain harus menunggu lelang selesai, anggaran
yang dibutuhkan juga belum sepenuhnya turun.
Dana yang dibutuhan Rp 50 miliar itu baru ada Rp 15 miliar. Untuk menyiasati
pihaknya akan akan menggunakan anggaran multi years untuk menyelesaikan proyek
tersebut.
Selain itu, saat ini proses lelang juga masih menjadi kendala. Sebab hingga
saat ini masih ada enam bidang lahan dan pemukiman yang belum dapat dibebaskan.
Meski pihaknya sudah membicarakan dengan beberapa pengembang yang memiliki
lahan tersebut untuk segera membebaskan lahan.
“Mudah-mudahan tahun ini seluruh lahan yang belum dibebaskan akan dapat
diselesaikan. Masyarakat memang sudah lama menantikan pembangunan jalan tembus
tersebut, sejak tahun 2010," tandas Monang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar