Sabtu, 12 April 2014

Pemprov DKI Jakarta Siap Perbanyak Green House



Jokowi di Green House Marunda, Jakarta Utara
Jakarta-Setelah sukses mengembangkan pertanian kota (urban farming) yang telah diterapkan di kawasan rumah susun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ( Jokowi ) mengusulkan kembali adanya pembangunan green house.

"Itu merupakan program green house pertama di Jakarta, dan saya lihat sejauh ini sudah berhasil. Bahkan bisa membuka lapangan kerja baru dan menambah penghasilan warga. Makanya, kita mau perbanyak green house di ibukota," kata Jokowi di saat meninjau Green House Marunda, Jakarta Utara, Jumat.(11/04/2014). 

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, untuk sementara tanaman yang ditanam dalam green house bermacam-macam seperti, selada hijau, selada merah, cabai, terong, dan bayam. Ke depan, jeni snya juga akan ditambah seperti buah-buahan. 

"Targetnya masuk supermarket. Ini kualitasnya berbeda, lihat saja, tanpa pestisida, pupuk kimia dan pakai garam mineral. Dua bulan ini masih percobaan di jual ke pasar tradisional dan warga," ujar Jokowi.
Masih diungkapkan oleh Jokowi, Green House di Marunda ini dikelola oleh sepuluh orang petani kota yang telah diberikan pelatihan dan keterampilan, sehingga mampu melakukan kegiatan cocok tanam dengan teknologi hidroponik.

Dikatakan Jokowi, model pertanian kota seperti ini bisa diterapkan di desa dengan lahan yang lebih luas. Dengan sentuhan teknologi ditambah berbagai jenis tanaman dipastikan jumlah petaninya akan bertambah begitupun dengan hasilnya. 

Selanjutnya, Green House akan dibangun di sejumlah rusun yang sudah tersedia, di antaranya Pluit, Pinus Elok, Komarudin, Daan Mogot dan Cipinang Besar Selatan.

"Kita mau buat green house di wilayah-wilayah itu karena masih tersedia lahan yang cukup luas serta dilengkapi Ruang Terbuka Hijau (RTH)," tutur Jokowi.

Dia menuturkan biaya yang dibutuhkan untuk setiap pembangunan satu green house, yakni Rp200 juta, yang juga sudah termasuk dengan modal bibit tanaman.

"Dana pembangunannya pun diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Oleh karena itu, harus dikelola dengan sangat baik, " ungkap Jokowi.

Dia pun mengaku optimis kegiatan pertanian di green house tersebut ke depannya dapat terus berjalan secara mandiri oleh warga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar