Walikota berbincang dengan penghuni Rusunawa Marunda Cluster C |
“Rusun ini buat warga yang
terkena gusuran, tapi kenapa sampai saat ini masih ada warga yang ngontrak. Ini
harus dievaluasi lagi, agar ke depan peruntukannya benar-benar warga yang
membutuhkan,” tegasnya, kemarin.
Walikota juga minta pengelola
Rusunawa itu melakukan pendataan ulang, agar yang menempati rusun tepat
sasaran. Yang benar-benar terkena program pemerintah seperti revitalisasi Waduk
Pluit, Penjaringan.
Selain itu, Heru juga minta pihak
UPT Rusunawa harus lebih selektif dalam memberikan fasilitas rusun kepada
warga. Apalagi saat ini masih banyak warga yang akan terkena program Pemerintah
DKI Jakarta belum mendapatkan rusun.
Disampingi itu, ditambahkan Heru,
pihak UPT Rusun di DKI Jakarta
juga harus terus mengawasi penghuni rusun agar tidak diperjual belikan.
“Kalu perlu tambah petugas,
libatkan Polsek dan Koramil maupun pengurus RT dan RW. Sehingga, begitu ada
pelanggaran terutama yang menyewakan huniannya kepada orang lain akan cepat terdeteksi,
karena pengureus RT/Rw segera melaporkan hal itu ke UPT Rusunawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar