Jumat, 23 Mei 2014

Eskul bentuk kemandirian peserta didik



Jakarta-Berbagai kegiatan ekstrakurikuler diterapkan di SMP Negeri 289 Jakarta. Seperti kegiatan Pramuka (Praja Muda Karana ), futsal, basket, silat, karate, palang merah remaja ( PMR ), marawis dan lainnya. 

Kepala Sekolah SMP Negeri 289 Jakarta, Yusuf Korwa, mengatakan kegiatan tersebut bertujuan membentuk kemandirian para peserta didik. Juga sebagai wadah menyalurkan bakat. 

“Saya melihat sejak diterapkan eskul di sekolah ini banyak bakat anak-anak yang mungkin terpendam selama ini, mulai kelihatan. Saya berharap, kedepan dari mereka menjadi generasi muda yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara,”katanya, saat berbincang di ruang kerjanya, Jumat ( 23/05/2014). 

Ekstrakulikuler dilaksanakan seminggu sekali dan wajib diikuti seluruh siswa kecuali bagi yang sakit atau halangan lainnya. Misalnya, semua pelajar harus mengikuti kegiatan Pramuka. Karena pada kurikulum 2013, kegiatan Pramuka adalah kegiatan ekstra yang wajib diikuti seluruh siswa. 

Kegiatan Pramuka sarat dengan nilai positif. Pramuka juga merupakan kegiatan ekstra kurikuler yang cukup lama diterapkan di Indonesia dan banyak melahirkan hal yang positif. Disampingi itu lewat kegiatan Pramuka ini tentu dapat merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa, tambah Yusuf.
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar