 |
| Razia PMKS, beberapa waktu lalu |
Jakarta-Menjelang bulan puasa Ramadhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara ( Jakut ) sudah melakukan antisipasi melonjaknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) untuk mengurangi tingkat kerawanan.
Kepala Satpol PP Jakut, Partono, menjelaskan, menjelang Ramadhan tahun ini. Satpol PP Jakut menurunkan 100 anggota guna mengamankan PMKS di Jakut secara marathon.
"Langkah ini dilakukan untuk menimalisir akan adanya lonjakan PMKS menjelang Ramadhan, salah satu upayanya adalah menyisir secara rutin dengan menurunkan 100 anggota," kata Partono.
Berkaitan dengan penertiban PMKS, dari data yang berhasil dihimpun bahwa pada bulan yang sama lebih besar hampir 3 kali lipat dibandingkan dengan tahun lalu.
Dimana, pada tahun ini penertiban PMKS, dari Januari-Mei 2014, tercatat 350 PMKS. Sedangkan pada bulan yang sama dari Januari hingga Mei 2013 lalu terjaring 134 PMKS.
Sementara itu, untuk Januari hingga Desember 2013 lalu, tercatat PMKS yang terjaring berjumlah 745 PMKS yang berasal dari 6 kecamatan di wilayah Jakarta Utara.
Mereka yang tergolong dalam PMKS terdiri dari gelandangan, pengemis, pengamen, pengamern , anakl jalanan, pedagang asongan, pak ogah, pengelap mobil, pemulung, parkir liar, psikotik (orang gila), dan orang terlantar, terang Partono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar