Jakarta-Para pengelola keuangan baik di
tingkat kota, kecamatan dan kelurahan di wilayah Kota Administrasi Jakarta
Utara ( Jakut ) diharapkan mampu menyikapi perkembangan aturan yang
terus bergulir, Itu diungkapkan oleh Tri Kurniadi, Wakil Walikota Jakarta
Utara, saat memberikan pengarahan kepada para peserta Pelaksanaan
Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah Tigkat Kota Adm Jakarta Utara
Tahun 2014 di Hotel Kawanua Cempaka Putih Jakarta Pusat, Selasa (
06/05/2014).
Lebih jauh diterangkan Tri Kurniadi, satu
rupiahpun uang yang keluar harus bisa dipertanggung jawabkan oleh masing
– masing bendahara, karena kalau tidak bisa dipertanggung jawabkan akan berdampak
hukum.
Disamping itu juga, dia juga meminta
kepada bendahara harus bisa memberikan masukan , kepada pimpinan kalau semua
itu harus dipertanggung jawabkan, disamping itu pimpinan juga diminta jangan
seenaknya saja mengeluarkan biaya.
“Semua itu tentunya sudah terprogram,
“tegas Tri didampingi Kepala Bagian Keuangan, Ayub.
Selain itu, Tri Kurniadi juga mengingatkan,
program – program yang sudah direncanakan UKPD dan SKPD untuk
segera dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja, sehingga tidak terjadi
penumpukan pekerjaan.
Sementara itu, Ayub, Kepala Bagian
Keuangan menambahkan, kegiatan ini berlangsung dua hari, dari tanggal 6
hingga 7 Mei 2014 di lantai 10 Hotel Kawanua.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini, untuk
memberikan pemahaman tentang pengelolaan keuangan serta –
aturan – aturan yang terus berkembang termasuk program ULP yang tengah
dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta dalam hal pengelolaan anggaran. Disampingi
itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan para bendahara akan lebih
menguasai.
Para peserta yang hadir dalam kegiatan ini
adalah berasal dari bendahara pengeluaran pada instansi
tingkat kota, kecamatan dan kelurahan di Wilayah Jakarta Utara.
Selain itu juga, turut hadir juga camat dan lurah, serta para pejabat SKPD dan UKPD di
jajaran Pemkot Jakut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar