Jakarta-Badan Zakat, Infaq, dan Sadakoq ( Bazis ) Pemerintah
Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara ( Jakut ) pada hari ini, Selasa (24/06/2014),
menyerahkan bantuan bagi guru ngaji, guru honorer, dan guru TPA/TPQ, serta
Marbot Mushollah di wilayah Kecamatan Koja dan Kecamatan Kelapa Gading.
Kepala Bazis Jakarta Utara, Mochammad Alwi menjelaskan, untuk Kecamatan
Koja, bantuan yang kami berikan ini untuk 407 orang yang terdiri dari 81 guru
ngaji, 168 marbot mushola, 98 guru honor dan 60 guru TPA/TPQ di wilayah
Kecamatan Koja. Dengan bantuan seluruhnya sebesar Rp 203.500.000.
"Dana yang terkumpul di Bazis Jakarta Utara berasal dari masyarakat dan akan disalurkan kembali ke masyarakat lagi," jelas Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, ketika memberikan secara simbolis santunan Bazis di Kantor Kecamatan Koja dan Kecamatan Kelapa Gading.
"Dana yang terkumpul di Bazis Jakarta Utara berasal dari masyarakat dan akan disalurkan kembali ke masyarakat lagi," jelas Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, ketika memberikan secara simbolis santunan Bazis di Kantor Kecamatan Koja dan Kecamatan Kelapa Gading.
Tri pun menegaskan, masyarakat tidak perlu ragu untuk
menyalurkan zakat, infak dan sodaqohnya ke Bazis Jakarta Utara.
"Lebih baik disalurkan langsung ke wadah yang resmi. Jangan memberikan uang ke pengemis dijalanan karena mereka telah terorganisir dan mendidiknya menjadi malas. Perlu diingat bahwa Bazis Jakut dalam hal ini terus diaudit oleh akutan independen, dan dalam operasionalnya, Bazis menggunakan dana APBD DKI,”ungkap Tri Kurniadi.
"Lebih baik disalurkan langsung ke wadah yang resmi. Jangan memberikan uang ke pengemis dijalanan karena mereka telah terorganisir dan mendidiknya menjadi malas. Perlu diingat bahwa Bazis Jakut dalam hal ini terus diaudit oleh akutan independen, dan dalam operasionalnya, Bazis menggunakan dana APBD DKI,”ungkap Tri Kurniadi.
Kepala Bazis Kota Administrasi Jakarta Utara,
Mochammad Alwi kembali menyatakan, penyaluran santunan kepada guru dan marbot mushola
dilaksanakan di 6 kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Utara.
"Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas di setiap tahunnya jelang ramadhan. Kita langsung datang ke masing-masing kecamatan untuk memberikan santunan. Dimana bantuan seperti ini juga akan kami laksanakan di Kecamatan Cilincing, pada Rabu 25 Juni 2014," ungkap M.Alwi.
Ditambahkannya, jumlah penerima santunan di masing-masing wilayah berbeda.
"Total penerima santunan Bazis se Jakarta Utara mencapai 2826 orang. Untuk wilayah Koja ada 407 orang yang menerima santunan senilai Rp. 237.500.000, dimana setiap orangnya menerima Rp 500 ribu.
"Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas di setiap tahunnya jelang ramadhan. Kita langsung datang ke masing-masing kecamatan untuk memberikan santunan. Dimana bantuan seperti ini juga akan kami laksanakan di Kecamatan Cilincing, pada Rabu 25 Juni 2014," ungkap M.Alwi.
Ditambahkannya, jumlah penerima santunan di masing-masing wilayah berbeda.
"Total penerima santunan Bazis se Jakarta Utara mencapai 2826 orang. Untuk wilayah Koja ada 407 orang yang menerima santunan senilai Rp. 237.500.000, dimana setiap orangnya menerima Rp 500 ribu.
Sementara itu, untuk Kecamatan Kelapa ada 190 orang yang
menerima santuan, dengan perincian 56 guru ngaji, 51 guru honorer, 50 marbot
mushollah, dan 40 guru TPA/TPQ dengan total keseluruhan bantuan yang diberikan
senilai Rp 197.500.000.
Untuk Marbot Masjid bantuannya langsung diberikan oleh Dewan
Masjid Indonesia ( DMI ). Diharapkan santunan ini dapat bermanfaat dan
digunakan dengan sebaik-baiknya," harap M.Alwi.
Rahmat (45), Marbot Mushollah Raudatul Jannah, RW 09,
Kelurahan Rawa Badak Utara, Koja, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang
diberikan oleh pemerintah ini.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, dan berharap agar
bantuan ini dapat tersu digulirkan bagi kami yang memang sangat
membutuhkannya,”kata Rahmat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar