Jakarta-Sekretaris Kota ( Sekko ) Jakarta
Utara, Junaedi minta kepada jajarannya untuk rutin melaksanakan kegiatan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M minimal setiap Jumat pagi. Ini dilakukan
untuk mengatasi kasus Demam Berdarah Deque (DBD).
“Semua harus turun langsung untuk melaksanakan kegiatan PSN sebagai langkah pencegahan terjangkitnya penyakit DBD. Kader jumantik yang berada di lingkungan RT/RW bisa memantau kondisi tempat penampungan air apakah terbebas dari jentik nyamuk atau tidak. Kemudian mengajak warga setempat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan,” jelas Junaedi, di Kelurahan Penjaringan.
Kepala Suku Dinas ( Sudin ) Kesehatan
Jakarta Utara, Bambang Suheri mengatakan, dengan menerapkan perilaku hidup
bersih dan sehat di kesehariannya maka bisa menjadi upaya pencegahan awal
sehingga tidak cepat tertular berbagai macam penyakit.
“Kita gerakan warga melalui kader jumantik untuk peduli dan aktif melaksanakan kegiatan PSN di lingkungannya masing-masing,” ungkap Bambang Suheri.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan PSN melalui gerakan 3 M yakni menguras, menutup dan mengubur yang hanya memakan waktu 30 menit itu dirasakan sangat efektif dan efisien.
“Jika semua bergerak dan peduli maka dapat mencegah terjangkitnya penyakit DBD,” tambah Bambang Suheri.
“Kita gerakan warga melalui kader jumantik untuk peduli dan aktif melaksanakan kegiatan PSN di lingkungannya masing-masing,” ungkap Bambang Suheri.
Menurutnya, pelaksanaan kegiatan PSN melalui gerakan 3 M yakni menguras, menutup dan mengubur yang hanya memakan waktu 30 menit itu dirasakan sangat efektif dan efisien.
“Jika semua bergerak dan peduli maka dapat mencegah terjangkitnya penyakit DBD,” tambah Bambang Suheri.
Sementara itu Camat Penjaringan, Rusdiyanto,
menuturkan selain untuk kesehatan, kegiatan PSN juga dapat di jadikan sarana
berinteraksi warga dengan aparat.
Lurah Penjaringan, Suranta,
kinerja kader jumantik bersama TP PKK bersama warga semakin baik diantaranya dengan
melakukan pemeriksaan secara door to door tempat-tempat yang bisa di jadikan
sebagai sarana perkembangan biakan nyamuk Aedes Agety si pembawa penyakit DBD.
Selain itu, seusai melaksanakan
kegiatan PSN, kader TP PKK memfaatkan waktu yang ada dengan melakukan pembinaan
kepada seluruh kader dan masyarakat, salah satunya mengingatkan warga untuk
menerapkan pola hidup bersih dan sehat ( PHBS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar