Masjid Al Alam |
Jakarta-Kota Administrasi Jakarat Utara
sebagai daerah yang berada di wilayah pesisir Jakarta ternyata memiliki kekayaan
situ budaya dan obyek wisata yang tak ternilai harganya.
Salah satu obyek
wisata dan situs budaya yang dikunjungi oleh penulis, Minggu (20/07/2014), di
wilayah Marunda, Cilincing, Jakarta Utara yakni Rumah Si Pitung dan Masjid Al
Alam yang berada di Kampung Si Pitung, di Jalan Kampung Marunda Pulo, Marunda,
Cilincing, Jakarta Utara.
Masjid Al Alam Masjid menjadi tempat jawara Betawi asal Rawa Belong ini menenangkan diri ketika dikejar kompeni Belanda. Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Si Pitung oleh masyarakat. Sebab semasa kecilnya, Pitung banyak menghabiskan waktu bermainnya di masjid ini sambil mengaji dan belajar silat. Selain sejarah itu, masjid ini juga tersohor karena sumur 3 rasa yang berada di sampingnya.
Menuju masjid ini, wisatawan akan melewati gapura berwarna kuning bertuliskan "Masjid Al Alam Marunda". Masjid ini sudah ada sejak abad ke 16. Masjid ini merupakan salah satu yang tertua di Jakarta dan memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di tanah Betawi. Banguna masjid didominasi warna cokelat dan putih. Ukurannya tidak terlalu besar, namun cukup nyaman untuk tempat melepas lelah usai munajat kepada sang Ilahi.
Masjid Si Pitung ini memang banyak diicar oleh para wisatawan, selain daya tarik sejarah Si Pitung juga karena legenda sumur tiga rasanya.
Masjid Al Alam Masjid menjadi tempat jawara Betawi asal Rawa Belong ini menenangkan diri ketika dikejar kompeni Belanda. Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Si Pitung oleh masyarakat. Sebab semasa kecilnya, Pitung banyak menghabiskan waktu bermainnya di masjid ini sambil mengaji dan belajar silat. Selain sejarah itu, masjid ini juga tersohor karena sumur 3 rasa yang berada di sampingnya.
Menuju masjid ini, wisatawan akan melewati gapura berwarna kuning bertuliskan "Masjid Al Alam Marunda". Masjid ini sudah ada sejak abad ke 16. Masjid ini merupakan salah satu yang tertua di Jakarta dan memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di tanah Betawi. Banguna masjid didominasi warna cokelat dan putih. Ukurannya tidak terlalu besar, namun cukup nyaman untuk tempat melepas lelah usai munajat kepada sang Ilahi.
Masjid Si Pitung ini memang banyak diicar oleh para wisatawan, selain daya tarik sejarah Si Pitung juga karena legenda sumur tiga rasanya.
Sumur di Masjid Al Alam |
Persis di
sebelah masjid memang ada sebuah sumur. Konon, meski dekat dengan laut air
sumur itu tidak selalu terasa asin.
Konon menurut cerita warga sekitar, air ini juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Maka dari itu banyak juga pengunjung yang membawa pulang air sumur tersebut. Biasanya pengunjung ramai datang saat hari libur, pengajian rutin bulanan, dan ratib malam Jumat.
Uniknya dari air sumur ini adalah rasanya yang berbeda-beda. Misalnya orang
yang sama mencoba minum air itu, saat pertama mencoba rasanya tawar, mencoba ke
dua rasanya berubah asin dan bahkan ada juga yang merasakan pahit, manis dan
anta.Konon menurut cerita warga sekitar, air ini juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Maka dari itu banyak juga pengunjung yang membawa pulang air sumur tersebut. Biasanya pengunjung ramai datang saat hari libur, pengajian rutin bulanan, dan ratib malam Jumat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar