Jakarta-
Untuk menekan terjadinya aksi tawuran di kalangan remaja khusunya di Jakarta
Utara berbagai upaya dilakukan.
Salah satunya oleh Suku Dinas Olahraga dan
Pemuda (Orda), Jakut, menggelar invitasi Pencak Silat Piala Walikota Jakarta
Utara. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari dari Kamis-Sabtu (
01/04-04/04/2014) lalu, di Gelanggang Olah Raga (GOR) Kecamatan Tanjung Priok,
Jakarta Utara.
Kepala Suku Dinas ( Kasudin ) Olah Raga dan Pemuda ( Disorda ) Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara ( Jakut ), Jasmaniar Ja’far, menuturkan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini merealisasikan program kerja Sudin Orda Jakut, guna menjaring atlet-talet berbakat dan berprestasi binaan yang ada di tiap perguruan, serta juga untuk meningkatkan rasa persatuan dan persatuan di kalangan para atlet pencak silat yang ada di wilayah Jakarta Utara.
“Kegiatan ini diikuti 300 orang atlit remaja dengan 25 kelas putra maupun putri baik kelompok maupun perorangan. Bagi para juara nantinya, akan mewakili Jakut dalam ajang sejenis di tingkat DKI Jakarta yang akan dilaksanakan di GOR Ciracas, Jakarta Timur,”pungkas Jasmaniar. .
Asisten Kesehatan Masyarakat ( Askesmas ) Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara ( Jakut ), Mochammad Zen, menuturkan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pencak silat merupakan olahraga asli hasil budi daya masyarakt. Terbukti dengan banyaknya kejuaraan-kejuaraan yang sudah dilaksanakan dan telah diraihnya prestasi-prestasi gemilang yang sangat membanggakan baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Ini menujukkan bahwa pencak silat tidak kalah bersaing dengan cabang-cabang beladiri lainnya.
Dia juga berharap, lewat penyelenggaraan invitasi ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk meningkatkan sportifitas tanding para anggota pencak silat dan juga melestarikan warisan budayaIndonesia .
Selanjutnya, saya berharap penyelenggaraan invintasi ini dapat dijadikan seleksi bagi para atlet Jakarta Utara dalam menjaring atlet-atlet yang handal, serta sebagai evaluasi bagi para pelatih untuk mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan suatu program latihan yang sudah dijalankan, kata Mochammad Zen.
Sedangkan, Hamzah Akshal S, ,15, salah seorang peserta yang berasal dari Perguruan Pencak Silat Tapak Suci menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan.
“Saya yakin, selain akan menciptakan atlit handal, kegiatan seperti ini sekaligus untuk mempererat tali silahturahmi dan saling kenal antar pelajar maupaun semua perguruan silat di Jakarta,”terang dia.
Kepala Suku Dinas ( Kasudin ) Olah Raga dan Pemuda ( Disorda ) Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara ( Jakut ), Jasmaniar Ja’far, menuturkan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini merealisasikan program kerja Sudin Orda Jakut, guna menjaring atlet-talet berbakat dan berprestasi binaan yang ada di tiap perguruan, serta juga untuk meningkatkan rasa persatuan dan persatuan di kalangan para atlet pencak silat yang ada di wilayah Jakarta Utara.
“Kegiatan ini diikuti 300 orang atlit remaja dengan 25 kelas putra maupun putri baik kelompok maupun perorangan. Bagi para juara nantinya, akan mewakili Jakut dalam ajang sejenis di tingkat DKI Jakarta yang akan dilaksanakan di GOR Ciracas, Jakarta Timur,”pungkas Jasmaniar. .
Asisten Kesehatan Masyarakat ( Askesmas ) Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara ( Jakut ), Mochammad Zen, menuturkan, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pencak silat merupakan olahraga asli hasil budi daya masyarakt. Terbukti dengan banyaknya kejuaraan-kejuaraan yang sudah dilaksanakan dan telah diraihnya prestasi-prestasi gemilang yang sangat membanggakan baik di tingkat nasional, regional maupun internasional. Ini menujukkan bahwa pencak silat tidak kalah bersaing dengan cabang-cabang beladiri lainnya.
Dia juga berharap, lewat penyelenggaraan invitasi ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk meningkatkan sportifitas tanding para anggota pencak silat dan juga melestarikan warisan budaya
Selanjutnya, saya berharap penyelenggaraan invintasi ini dapat dijadikan seleksi bagi para atlet Jakarta Utara dalam menjaring atlet-atlet yang handal, serta sebagai evaluasi bagi para pelatih untuk mengetahui sampai sejauh mana keberhasilan suatu program latihan yang sudah dijalankan, kata Mochammad Zen.
Sedangkan, Hamzah Akshal S, ,15, salah seorang peserta yang berasal dari Perguruan Pencak Silat Tapak Suci menyambut baik kegiatan ini dan berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan.
“Saya yakin, selain akan menciptakan atlit handal, kegiatan seperti ini sekaligus untuk mempererat tali silahturahmi dan saling kenal antar pelajar maupaun semua perguruan silat di Jakarta,”terang dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar