Itu diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMPN 116 Jakut, Syarif
Hidayat, saat dihubungi, Minggu (06/07/2014).
Lebih jauh dia menuturkan, ketika saya mulai menjabat
sebagai kepala sekolah, saya merasa bertanggung jawab moral untuk melakukan
pembenahan yang belum terbenahi. Salah satunya, adalah terkait gedung sekolah
yang kurang terawat serta daya listrik yang sangat kecil.
Untuk daya listrik, sekolah ini hanya 23.000 watt sehingga
tidfak memenuhi kebutuhan listrik sekolah, sehingga peralatan teknologi informasi
( IT ) sering terganggu.
Setelah kita kaji, kita langsung menambah daya listrik
sebanyak 43.000 watt, sehingga daya listrik sekolah ini menjadi 66.000 watt
dengan biaya PLN Rp 37.000. 000 serta instalansi Rp 40.000.000, sehingga biaya
keseluruhan Rp 70.000.000.
“Maksud dan tujuan penambahan daya listrik tersebut,
dimaksudkan agar proses belajar mengajar yang sudah menjadi tanggung jawab
sesuai dengan yang diamanatkan tetap berjalan tanpa hambatan,”pungkas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar