Narto (40), warga sekitar yang
setiap hari melintasi jalan tersebut mengeluhkan kondisi tersebut.
“Saya waktu itu cukup senang,
ketika pihak Sudin PU Tata Air mulai
memperbaiki jalan inspeksi tersebut, beberapa waktu lalu. Namun, proses
perbaikan jalan tersebut hanya berjalan 2 minggu, dan hingga belum ada
tanda-tanda memulai perbaikan tersebut kembali dilakukan.
Dulunya, jalan tersebut cukup
bagus, akibat adanaa normalisasi saluran PHB Swasembada, beberapa waktu lalu mengakibatkan
jalan inspeksi reta-retak. Kami sangat berharap agar perbaikan segera
dilanjutkan.
“Jalan inspeksi ini sebagai
sarana warga berjalan kaki, baik hendak ke Jalan Swasembada Barat maupun Jalan
Swasembada Timur menuju Puskesmas Kecamatan Kebon Bawang. Bukan hanya itu, jalan
itu juga alternatif pengguna kendaraan bermotor roda dua ketika kemacetan
terjadi di Jalan Swasembada Barat.
Berdasarkan pemantuan, dilokasi
saat ini sudah terdapat tumpukan pasir, serta beberapa bambu, dan tak ditemukan
satupun pekerja di lokasi tersebut.
Berkaitan dengan hal itu, Lurah
Kebon Bawang, Ma’mun membenarkan adanya harapan warga terkait permintaan
kelanjutan perbaikan jalan inspeksi Jalan Swasembada Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar