Penampilan siswa PAUD RW 02, Papanggo merupakan binaan PT. ADM |
Jakarta-PT.Astra Daihatsu Motor (ADM) menyelenggarakan Lomba Balita Sehat dan Seminar kesehatan bagi Kader Posyandu di 10 kota sebagai bentuk kepedulian kepada kesehatan masyarakat, khususnya ibu, bayi, dan balita.
Aktivitas corporate social responsibilty (CSR) dalam pilar Sehat Bersama Daihatsu ini beralangsung selama bulan Agustus-Desember 2014 ini dilaksanakan di 10 kota, yaitu Medan (8 posyandu & 48 kader), Padang (5 posyandu & 40 kader), Sawah Lunto (5 posyandu & 40 kader), Padang (5 posyandu & 40 kader), Jakarta (18 posyandu & 72 kader), Karawang (8 posyandu & 48 kader), Bandung (14 posyandu&70 kader), Semarang (4 posyandu& 40 kader), Surabaya (15 posyandu & 75 kader), dan Makassar (5 posyandu & 40 kader). sehingga total mencakup 85 Posyandu Binaan Daihatsu dan lebih dari 500 kader di seluruh Indonesia.
Untuk peluncuran program ini digelar di kantor Walikota Jakarta Utara dan di hadiri oleh Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, Asisten Kesehatan masyarakat Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara, Muhammad Zen, Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan (KPMP) Jakarta Utara, Hj. Murleli Mukhtar, perwakilan manajemen PT. ADM, anggota TP PKK Jakarta Utara, perwakilan Kementerian Kesehatan RI, kader posyandu dan balita, serta tamu udangan lainnya.
Amelia Tjandra, Marketing Direktor PT. Astra Daihatsu Motor, menuturkan, program Posyandu Binaan merupakan salah satu program bagi posyandu yang terpilih di seluruh Indonesia, yang dibina oleh Daihatsu dari segi hardmare, alat-lat pendukung kegiatan posyandu dan PMT (pemberian makanan tambahan ) bagi pengunjung posyandu, sofware berupa pelatihan untuk meningkatkan skill kader posyandu, serta brainware berupa seminar dan edukasi serta keikut sertaan dalam ragam lomba yang rutin dilaksanakan.
Kerjasama program yang dilakukan Daihatsu dengan Kementerian Kesehatan RI, menujukkan keseriusan Daihatsu terhadap kesehatan balita dan peran kader Posyandu.
Untuk lomba balita sehat, di tiap tahapan penjurian menghadirkan praktisi kesehatan sebagai juri, yakni Dinas Kesehatan (tingkat kota), Ikatan Perawat Anak Nasional Indonesia (tingkat provinsi), Ikatan Bidan Indonesia dan Ikatan Dokter Anak (tingkat provinsi).
Selain balita yang terdaftar di Posyandu Binaan Daihatsu, beberapa syarat yang harus dipenuhi bagi para balita, antara lain adalah berusia minimal 2 sampai 4 tahun, memiliki KMS atau buku KIA berwarna pink, dan mengisi form penilaian 1 yang dikembaliokan ke pihak Daihatsu. Seminar bagi para kader posyandu juga menghadirkan pakar kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan, dengan tema "Peran Kader Daalm Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak".
Daihatsu secara aktif memberikan sumbangsih nyata terhadap dunai kesehatan. Daihatsu telah memberikan bantuan alat-alat posyandu ke 105 posyandu di 14 kota di Indonesia di tahun 2012 lalu. Disamping itu, Daihatsu juga memberikan bantuan PMT untuk posyandu setiap bulannya dui tahun 2013 lalu. Tidak hanya itu, secara rutin Daihatsu juga melakukan pemerriksaan tulang bagi lansia, pengobatan gratis, dan juga pemeriksaan mata untuk anak-anak.
"Kami berharap dengan adanaya kegiatan ini, kami berharap Daihatsu dapat meningkatakn kualitas kesehatan bayi dan balita, serta meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kader posyandu,"terang Amelia Tjandra.
Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Utara, Tri Kurniadi, mengucapakan terima kasih dan juga turut memberikan penghargaan kepada Daihatsu yang telah berperan aktif dalam kesehatan masyarakat, khusunya ibu, bayi, dan balita.
"Dengan anak yang sehat dan pendidikan yang bagus tentu saja dapat menciptakan kecintaan terhadap lingkungan yang bagus. Dan kepada para kader posyandu, nantinya akan melihat anak-anak posyandu akan menjadi apa kedepannya,"terang Tri Kurniadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar