Jumat, 08 Agustus 2014

32 RT Kena Dampak Pembangunan Pelabuhan New Prot Tanjung Priok

Jakarta-Sebanyak 32 RT dan  4 RW di Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, akan digusur karenw terkena perluasan pelabuhan New Port Tanjung Priok, Kalibaru. Sedikitnya, sebanyak 1900 Kepala Keluarga harus hengkang dari lahan dan rumahnya.

Wilayah yang terkena pembangunan antara lain, RW 08, 09, 10 dan sebagian RW 12 Kelurahan Kalibaru. Dengan rincian jumlah KK, sebanyak 750 kk yang tersebar di 11 RT di RW 08, 450 KK di 6 RT se-RW 09, 500 KK di 9 RT se-RW 10 dan 200 KK di 6 dari 14 RT se-RW 12, Kalibaru.

Lurah Kalibaru, Sahroni, mengatakan rencana perluasan pembangunan Pelabuhan New Port Tanjung Priok akan mengosongkan sekitar 4 RW di wilayahnya. Dimulai dari tahun 2014 ini dengan Rw 10 dan akan berlanjut ke wilayah 3 RW lainnya.

"Pertengahan Agustus ini rencananya akan dimulai pengukuran dan inventarisasi di RW 10. Kalau RW 09 masih dalam kajian, sedangkan RW 12 hanya sebagian saja yang mungkin dibebaskan," ujar Sahroni.

Inventarisasi dilakukan untuk memastikan penggantian yang dilakukan. Sebab, walau secara kepemilikan lahan merupakan milik pihak Pelabuhan, secara de facto, rekomendasi garapan lahan warga dikeluarkan lebih dahulu dari sertifikat. Sehingga penggantian direncanakan akan meliputi bangunan rumah dan lahan.

"Rekomendasi menggarap yang dimiliki warga dikeluarkan tahun 1966 sedangkan sertifikat lahan tahun 1970. Karena lebih dahulu warga maka akan diganti berikut lahan, namun besarannya masih dikaji oleh tim," lanjutnya.

Sementara itu, Walikota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono, membenarkan bahwa rencana perluasan New Port, setidaknya akan mengosongkan 3 RW di Kelurahan Kalibaru, Cilincing. Saat ini, tim yang diantaranya terdiri dari Badan Pertanahan Nasional, Sudin Perumahan, Pertamanan, dan Penagadilan Negeri Jakarta Utara, sedang mengkaji tindak lanjut rencana pengosongan itu.

"Yang saya tahu, rencananya di sana akan dibangun akses masuk serta parkiran kontainer. Saat ini masih di inventarisasi, kalau konsep detailnya masih dibahas," tandasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar