Jakarta-Unit Pengelola Teknis Kawasan
Pelabuhan Perikanan dan Pangkalan Pendaratan Ikan (UPT PKPP dan PPI) Muara
Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara akan segera memperbaiki saluran air
(drainase) yang berbau dan rusak di Pelabuhan Ikan Muara Angke, Jakarta Utara.
Perbaikan itu dilakukan sebelum akhir tahun ini.
Kepala Seksi Kepelabuhanan UPT PKPP dan PPI Muara Angke, Mahad, mengatakan,
rencananya perbaikan akan dilaksanakan pada awal Oktober 2014. Namun, pihaknya
harus menempuh proses mekanisme lelang terlebih dahulu.
"Masih menunggu proses lelang dulu di ULP. Nanti ditentukan siapa pemenang
lelangnya," ujar Mamad, Sabtu (28/9/2014).
Menurutnya, selain melakukan perbaikan pengerukan lumpur di saluran air,
pihaknya akan menuntaskan perbaikan di dua kolam penampungan. Dua kolam ini
merupakan tempat saluran air di Pelabuhan Muara Angke ditampung sebelum dipompa
ke laut.
Terdapat dua pompa yang beroperasi di dua kolam itu. Air yang masuk akan diolah
di tempat penampungan sebelum berakhir ke laut. Masing-masing kolam penampungan
itu memiliki luas 900 meter persegi dengan kedalaman 2,5 meter.
"Sekarang kondisinya rusak, akan kami perbaiki supaya air bisa masuk
lagi," ujr Mahad.
Mahad menyatakan, bila pengumuman lelang keluar akhir September ini, pengerjaan
akan dimulai pada Oktober. Diperkirakan, perbaikan akan rampung pada Desember
2014. Ia mengatakan, proses pengerukan saluran air yang dipenuhi lumpur itu
tidak akan berlangsung lama.
Sekedar di ketahui, saluran air (Drainase) sepanjang jalan di Pelabuhan Ikan
Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara nampak tidak dipelihara dengan baik.
Air limbah dari tempat penjualan ikan kerap meluap membanjiri jalan serta
mengeluarkan aroma tidak sedap. Pemandangan saluran air yang buruk itu dapat
dilihat di sepanjang jalan yang dikelilingi pasar dan tempat pengolahan ikan
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar