Jakarta-Seusai mengujungi Pasar
Lokbin 103 Blok B Permai dan SMPN 277 Jakarta, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo
(Jokowi) yang juga Presiden terpilih RI
ke-7, melanjutkan perjalanannya dengan meninjau
pembangunan pelabuhan Kalibaru atau biasa disebut 'New Tanjung Priok'.
Saat meninjau, pembangunan pelabuhan 'New Tanjung Priok' tersebut Jokowi
menggunakan kapal boat Indonesia Port Coorporation (IPC) dengan melewati jalur
laut.
Saat meninjau, Jokowi didampingi oleh beberapa direktur IPC sempat menunjuk ke beberapa sudut pelabuhan yang sedang dibangun itu.
Dalam kesdempatan itu, Jokowi
terlihat menunjuk beberapa sisi pelabuhan. Meski cuaca terik, Jokowi tetap
berada di luar dek kapal untuk melihat berbagai sisi Pelabuhan Tanjung Priok.
Lebih kurang 35 menit Jokowi meninjau Pelabuhan Tanjung Priok lewat laut. Setelah itu, dia langsung melanjutkan perjalanan darat menuju kantor IPC.
Lebih kurang 35 menit Jokowi meninjau Pelabuhan Tanjung Priok lewat laut. Setelah itu, dia langsung melanjutkan perjalanan darat menuju kantor IPC.
Joko Widodo mengatakan
akan membenahi semua pelabuhan di Indonesia. Salah satu yang dibenahi adalah dwelling
time atau waktu tunggu kapal sejak bersandar hingga barang keluar pintu
pelabuhan.
Jokowi menargetkan dwelling time lebih cepat daripada 5,2 hari, seperti yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, saat ini. "Targetnya, saya ingin empat hari," ujar Jokowi di kantor PT Pelindo II, Jakarta Utara, Selasa (23/09/2014).
Jokowi menargetkan dwelling time lebih cepat daripada 5,2 hari, seperti yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, saat ini. "Targetnya, saya ingin empat hari," ujar Jokowi di kantor PT Pelindo II, Jakarta Utara, Selasa (23/09/2014).
Namun Jokowi tidak
menyebutkan sampai kapan target itu bisa dicapai. Menurut Jokowi, persoalan dwelling
time bukan karena membeludaknya kapasitas pelabuhan, melainkan proses
perizinan yang lama.
Pengurusan dokumen ada
yang dua minggu, ada yang sepuluh hari. Ini yang harus dibenahi, bukan
pelabuhannya," ujarnya.
Jokowi mengaku punya
jurus jitu untuk menyelesaikan persoalan dwelling time. Namun Jokowi
enggan membeberkannya saat ini. "Nanti saja setelah dilantik." kata Jokowi.
Selain membenahi dwelling time, Jokowi menginginkan pembangunan Pelabuhan Kalibaru dikebut. Pelabuhan itu harus selesai pada 2018, yang bakal menambah daya tampung Tanjung Priok dari 6 juta twenty-foot equivalent units (TEUs) menjadi 15 juta TEUs.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar