Jakarta-Gubernur DKI Jakarta yang
juga presiden terpilih RI ke-7, Joko Widodo atau Jokowi dengan
menggenakan kemeja putih, Selasa (23/09/2014), mengunjungi Pasar Lokbin 103
Blok B Permai, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Jokowi tiba sekitar
pukul 10.30 WIB, di pasar itu, Jokowi yang datang kep pasar tersebut langsung
masuk pasar. Dengan didampingi Walikota Jakarta Utara Heru Budi Hartono dan
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Djoko Kundaryo, mereka menuju ke sebuah tempat
penandatanganan prasasti.
Seusai mendatangani
prasasti, Jokowi dalam kesempatan itu juga menyempatkan diri untuk melihat kios-kios pedagang dan
bersalaman langsung dengan warga. Tak sedikit warga yang meminta untuk berfoto
bersama.
Di toko tersebut, Jokowi sempat berbincang dengan pemilik toko. Si pemilik toko, Nur Arofah, bercerita mengenai nasibnya yang sebelumnya berjualan di sisi trotoar.
Di toko Arofah, Jokowi memborong 10 tas punggung anak-anak. Arofah dan suaminya pun senang karena dagangannya diborong presiden terpilih tersebut. "Ini saya beli 10 tasnya. Dibungkus ya Bu," kata Jokowi.
Setelah tas belanjaan Jokowi dibungkus, Jokowi kemudian meminta ajudannya untuk membayarnya. Kepada ibu beranak satu itu, ajudan Jokowi memberikan 3 lembar uang Rp 100.000. "Makasih ya Pak, makasih Pak," kata Arofah dan suaminya.
Dari kios milik Arofah, Jokowi kemudian naik ke lantai 2. Dia lalu berkeliling melihat beberapa kios yang masih tutup. Beberapa kios yang buka, sempat dikunjungi Jokowi.
Di toko tersebut, Jokowi sempat berbincang dengan pemilik toko. Si pemilik toko, Nur Arofah, bercerita mengenai nasibnya yang sebelumnya berjualan di sisi trotoar.
Di toko Arofah, Jokowi memborong 10 tas punggung anak-anak. Arofah dan suaminya pun senang karena dagangannya diborong presiden terpilih tersebut. "Ini saya beli 10 tasnya. Dibungkus ya Bu," kata Jokowi.
Setelah tas belanjaan Jokowi dibungkus, Jokowi kemudian meminta ajudannya untuk membayarnya. Kepada ibu beranak satu itu, ajudan Jokowi memberikan 3 lembar uang Rp 100.000. "Makasih ya Pak, makasih Pak," kata Arofah dan suaminya.
Dari kios milik Arofah, Jokowi kemudian naik ke lantai 2. Dia lalu berkeliling melihat beberapa kios yang masih tutup. Beberapa kios yang buka, sempat dikunjungi Jokowi.
Dalam kesempatan itu,
Jokowi juga berecana akan memperluas Pasar Lokbin, Koja, Jakarta Utara.
Perluasan dilakukan karena masih ada beberapa pedagang kaki lima di depan pasar
yang berjualan menggunakan tenda.
"Tahun depan yang di depannya (pasar) akan dirapikan. Sama yang paling penting dibayar," kata Jokowi
Dia menambahkan, selain itu halaman parkir pasar juga harus diperhatikan. Karena semakin besar pasar maka diperlukan tempat parkir yang lebih luas.
Mantan wali kota Solo
ini mengatakan, masih ada beberapa kendala dalam pengembangan pasar. Salah
satunya adalah bangunan rumah yang berada di samping pasar. Sebab bangunan
tersebut menghalangi pembangunan tangga.
"Hanya ada masalah rumah saja. Karena ada rumah yang belum dibebaskan," kata Jokowi.
Sementara itu, Wali
Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengatakan, para pedagang di Lokbin 103
ini merupakan pindahan dari pedagang yang biasa berjualan di pinggir jalan.
Mereka diberi kios gratis namun harus membayar uang administrasi.
"Ini pedagangnya dari PKL yang biasa berjualan di pinggir jalan di sini. Ada sekitar 150 lebih pedagang yang kita pindahkan ke lokasi ini," kata Heru.
"Ini pedagangnya dari PKL yang biasa berjualan di pinggir jalan di sini. Ada sekitar 150 lebih pedagang yang kita pindahkan ke lokasi ini," kata Heru.
Usai dari pasar, Jokowi melanjutkan perjalanan
menuju ke SMPN 277, Kelurahan Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara
untuk mengecek penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar