Jakarta-Untuk mempercepat
terwujudnya Kota Layak Anak di wilayah Jakarta Utara, Pemerintah Kota (
Pemkot) Jakarta Utara telah menunjuk enam kelurahan sebagai percontohan sebagai
kelurahan ramah anak. Keenam kelurahan tersebut tersebar di enam kecamatan di
wilayah Jakarta Utara. Salah satu kelurahan ramah anak tersebut berada di
Kelurahan Sunagi Bambu, Kecamatan Tanjung Priok.
Lurah Sungai Bambu,
Samsu Rizal Khadafi, menuturkan, untuk mendukung pengembangan kelurahan ramah
anak, langkah atau kegiatan yang telah kami lakukan untuk pendukung terwujudnya kelurahan ramah, diantaranya
yakni, mengadakan penyuluhan-penyuluhan yang bertujuan menumbuhkan kesadaran
masyarakat sehingga terbentuk perilaku hidup yang mendukung terwujudnya
kelurahan ramah anak, dengan melibatkan LMK, tokoh masyarakat, kelompok ibu
PKK, karang taruna, forum anak dan dunai usaha melalui corporate social responsibility
(CSR).
Disamping itu juga mengadakan sosialisasi kelurahan
ramah anak; sosilaisasi penyalahgunaan narkoba; sosialisasi pola hidup bersih
dan sehat; penyuluhan DBD dan kesehatan; pelatihan karang taruna; penggerakan
masyarakat dalam rangka cinta budaya dan
tradisi Betawi (wisata pesisir, dan lebaran Betawi), serta kegiatan
rutin kerja bakti dan jumantik.
“Untuk mewujudkan
kelurahan ramah anak, kami juga melibatkan kemitraan dengan dunia usaha lewat
CSR-nya. Adapun kemitraan yang telah dibangun dan saat ini telah berjalan
diantaranya dengan, PT. Astra Internasional Tbk, PT. Astra Daihatsu Motor, PT.
CMNP, PT. TMMIN dan PT. JICT,”kata Rizal
saat memberikan paparan kepada tim evaluasi ramah anak tingkat Provinsi DKI dalam
kaitan evaluasi pegembangan kelurahan ramah anak, di aula kantor Kelurahan
Sungai Bambu, Selasa (24/09/2014).
Rencana atau tindak
lanjut kelurahan ramah anak dalam kurun waktu 2013-2015, dijelaskan lagi oleh
Rizal, kami telah menganggarkan program Kelara di DPA kelurahan, membagi tugas
dan fungsi masing-masing gugus tugas, melanjutkan sinergi antar pemerintah,
dunia usaha dan masyarakat, serta membuat kesepakatan, dan melaksanakan tugas
masing-masing sesuai kesepakatan.
“Kelurahan ramah anak
akan terwujud hanya dengan komitmen dan sinergitas dari seluruh pihak dalam
menjalankan tugas dan fungsi masing-masing secara berkesinambungan,”terang
Rizal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar