Selasa, 23 September 2014

Pengembangan Kelurahan Ramah Anak, Libatkan Dunia Usaha



Jakarta-Untuk mempercepat terwujudnya Kota Layak Anak di wilayah Jakarta Utara, Pemerintah Kota ( Pemkot) Jakarta Utara telah menunjuk enam kelurahan sebagai percontohan sebagai kelurahan ramah anak. Keenam kelurahan tersebut tersebar di enam kecamatan di wilayah Jakarta Utara. Salah satu kelurahan ramah anak tersebut berada di Kelurahan Sunagi Bambu, Kecamatan Tanjung Priok. 

Lurah Sungai Bambu, Samsu Rizal Khadafi, menuturkan, untuk mendukung pengembangan kelurahan ramah anak, langkah atau kegiatan yang telah kami lakukan  untuk  pendukung terwujudnya kelurahan ramah, diantaranya yakni, mengadakan penyuluhan-penyuluhan yang bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat sehingga terbentuk perilaku hidup yang mendukung terwujudnya kelurahan ramah anak, dengan melibatkan LMK, tokoh masyarakat, kelompok ibu PKK, karang taruna, forum anak dan dunai usaha melalui corporate social responsibility (CSR).

Disamping itu juga mengadakan sosialisasi kelurahan ramah anak; sosilaisasi penyalahgunaan narkoba; sosialisasi pola hidup bersih dan sehat; penyuluhan DBD dan kesehatan; pelatihan karang taruna; penggerakan masyarakat dalam rangka cinta budaya datradisi Betawi (wisata pesisir, dan lebaran Betawi), serta kegiatan rutin kerja bakti dan jumantik. 

“Untuk mewujudkan kelurahan ramah anak, kami juga melibatkan kemitraan dengan dunia usaha lewat CSR-nya. Adapun kemitraan yang telah dibangun dan saat ini telah berjalan diantaranya dengan, PT. Astra Internasional Tbk, PT. Astra Daihatsu Motor, PT. CMNP,  PT. TMMIN dan PT. JICT,”kata Rizal saat memberikan paparan kepada tim evaluasi ramah anak tingkat Provinsi DKI dalam kaitan evaluasi pegembangan kelurahan ramah anak, di aula kantor Kelurahan Sungai Bambu, Selasa (24/09/2014). 

Rencana atau tindak lanjut kelurahan ramah anak dalam kurun waktu 2013-2015, dijelaskan lagi oleh Rizal, kami telah menganggarkan program Kelara di DPA kelurahan, membagi tugas dan fungsi masing-masing gugus tugas, melanjutkan sinergi antar pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, serta membuat kesepakatan, dan melaksanakan tugas masing-masing sesuai kesepakatan.   

“Kelurahan ramah anak akan terwujud hanya dengan komitmen dan sinergitas dari seluruh pihak dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing secara berkesinambungan,”terang Rizal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar