Rumah terbakar (ilustrasi) |
Menurut Sri Wahyu Ningsih (41), penghuni rumah yang terbakar, saat itu ia
sedang mencuci di lantai bawah. Tiba-tiba anaknya, Fira (14), yang sedang tidur
di atas, berteriak ada api dikamarnya.
"Saya gak sempet menyelamatkan apa-apa, habis semua, perabotan dan
surat-surat penting," ujar Sri Wahyu Ningsih, Jumat (05/09/2014) pagi.
Sementara itu, Amir Darmanto (31), pemilik kontrakan mengemukakan akibat
kebakaran tersebut 2 rumah petak seluas 10x25 yang ia kontrakkan rusak berat
karena hangus terbakar si jago merah.
Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan
Bencana Jakarta Utara Muctar Zakharia mengatakan, pihaknya mengerahkan 5 mobil
pemadam kebakaran untuk menanggulangi kebakaran di Warakas tersebut.
Menurut Mucthar, api tidak sampai merembet ke rumah lain meskipun daerah
tersebut padat penduduk. Sebab, kondisi angin di lokasi tidak berembus kencang.
“Kami mengapresiasi kesigapan masyarakat setempat untuk mematikan api. Tadi
kami ke sana api sudah kecil, karena ada motor pompa yang dimiliki RW
setempat.
"Total kerugian kami taksir Rp 300 juta, dan penyebab kebakaran
dipastikan korsleting listrik," ujarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar