Selasa, 23 September 2014

Penyuluhan Penyakit Glaukoma Bagi Warga Kelapa Gading Timur



Jakarta-Untuk memberikan penyuluhan dan pemahaman sekaligus mencegah kebutahan permanen akibat glaukoma, Yayasan Glaukoma Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kelurahan Kelapa Gading Timur,  Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, menggelar pemeriksaan dan seminar tekanan bola mata dan penyakit mata, di aula kantor kelurahan setempat, Selasa (23/09/2014). 

Lurah Kelapa Gading Timur, Sri Suhartini, menuturkan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merncegah kebutahan permanen akibat glaukoma, serta melakukan penyuluhan glaukoma kepada masyarakat. 

Disamping itu, lewat kegiatan ini, kami juga ingin memberikan bantuan informasi mengenai pengobatan, perawatan, dan operasi bagi penyandang glaukoma. 

“Sebanyak 150 peserta yang terdiri dari perwakilan pengurus RT dan RW, LMK, anggota PKK, karang taruna ikut serta dalam kegiatan ini,”terang Sri Suhartini.     
   
Sementara itu, dalam penjelasannya, Ketua Yayasan Glaukoma Indonesia, Susan Masmir, menuturkan glaucoma adalah penyakit mata yang diakibatkan oleh adanya tekanan tinggi pada bola mata yang dapat menyebabkan kerusakan syaraf mata dan kebutaan. 

“Meningkatkan tekanan di dalam bola mata ini disebabkan oleh ketidak seimbangan antara produksi dan pembuangan cairabn dalam bola mata, sehingga merusak jaruingan-jaringan syaraf halus yang ada diretina dan dibelakang bola mata,”kata dia. 

Adapun penyebab atau faktor yang menyebabkan glaukoma krinis yakni, umur, ras, riwayat keluraga, miopa (rabun jauh), dan diabetes melitus. 

Gejala glaukoma, pada penderita glaucoma kronis di sini terjadi penurunan penglihatan atau hilangnya lapangan pandang berupa adanya area lengkungan yang tidak terlihat (gel;ap) diatas atau dfibawah penglihatan sentral. Sedangkan pada penderita glaucoma akut, yakni adanya mata merah dan terasa nyeri, terkadang disertai mual atau muntah, serta terlihat gambaran pelangi sewaktu melihat bola mata.
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar