Jakarta-Hendra (38), seorang sopir
taksi Bintang tewas di tangan perampok di Jalan Rorotan 5, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2014)
malam. Pelaku terakhir diketahui bernama Aditya Ananta, 20 tahun, berhasil
ditangkap warga.
Hendra, tewas dengan luka lima tusukan dan cekikan di lehernya.
Kanit Reskrim Polsek Metro Cilincing, Iptu Andry Suharto, mengatakan, saat itu,
taksi berhenti di depan Pesantren Al Hikmah, Jalan Rorotan 5, Kecamatan
Cilincing.
"Salah satu warga curiga, langsung menghampiri taksi. Lalu warga, melihat
sopir taksi sudah dalam keadaan tidak bernyawa di kursi kemudinya, dan kakinya
naik ke atas dashboard," kata Iptu Andry, Senin (01/09/2014).
Warga bernama Muhamad Gibran, (21), langsung meminta kepada pelaku, yang duduk
di kursi penumpang untuk membuka kaca mobil. Namun, karena panik, pelaku
langsung pindah ke kursi pengemudi dan mencoba melarikan diri dengan
menggunakan taksi tersebut.
"Pelaku berusaha kabur dengan menduduki korban yang sudah tewas di kursi
pengemudi. Lalu warga mengejarnya. Karena panik, akhirnya pelaku menabrak
sebuah truk," jelas Iptu Andry.
Gibran, yang mengejar pelaku bersama warga lainnya, langsung menangkap pelaku.
Kemudian, langsung melaporkan ke Polsek Metro Cilincing.
"Korban diduga sempat melakukan perlawanan. Karena itu ditusuk dan
lehernya dijerat dari belakang oleh pelaku. Kami saat ini, masih lakukan
penyidikan terdahap kasus tersebut," katanya.
Korban diketahui sebagai warga Komplek Uka Blok C8 No 8 RT 16/08 Tugu Utara,
Koja, Jakarta Utara, itu mengalami luka tusuk di ketiak bawah kanan, lengan
kanan, jari-jari pada kedua telapak tangan, pinggang sebelah kiri, dan di leher
terdapat luka bekas cekikan.
Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah pisau stainless, satu
buah kunci roda, dan satu unit mobil taksi Bintang, B 1312 WTC. Pelaku yang
merupakan warga Lampung itu saat ini mendekam di Polsek Metro Cilincing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar