Kepala Sudin KUMKP Jakarta Utara, Almon Daniel, menyatakan,
kegiatan Kaki Lima Night Market dilaksanakan untuk mempromosikan produk
binaan UKM secara keseluruhan, baik kuliner maupun non kuliner.
"Pedagang ini binaan dari setiap kelurahan di Jakarta
Utara. Dalam kegiatan ini juga panggung
hiburan untuk menghibur warga dan pedagang," papar Almon.
Masih diungkapkan oleh Almon, kegiatan Gading Night Market
(GNM) adalah agenda rutin diadakan rutin sebulan sekali, dengan lokasinya
berpindah-pindah disesuaikan tema dan kodisinya.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar pedagang
kecil bisa mengembangkan produk jualannya agar bisa di fasilitasi dalam menjual
produknya.
Disamping itu, dengan kegiatan itu juga juga upaya kami
memberdayakan PKL dalam menawarkan produknya kepada masyarakat.
"Inti dari Night Market adalah agar konsumen dapat
membeli barang dengan harga murah namun berkualitas," ujarnya.
Menurut Almon, pembinaan PKL harus berkelanjutan sehingga
keberadaan mereka bisa membantu produktivitas ekonomi masyarakat.
"Nantinya para PKL ini akan dilegalkan asalkan mereka
tidak bertambah jumlahnya, dan saat dilakukan sidak, mereka harus memiliki
bukti pembayaran retribusi melalui rekening Bank DKI," tutup Almon.
Lastri (30),
salah seorang pedagang baju yang ikut dalam kegiatan Kaki Lima Ninght Market
menyambut baik adanya kegiatan ini.
“Dengan
begini produk yang saya jual bisa diketahui oleh warga, saya berharap agar
kegiatan ini bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya. Lumayan mas, hari ini sudah
terjual tjuuh baju dan celana panjang,’kata dia.
Widy (40),
salah seorang pengunjung yang bermukim di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara
menuturkan, barang dagangan yang di jual di kegiatan ini bagus-bagus dan
harganya relatif murah, bukan hanya itu saya juga terhibur dengan adanya
pangung hiburan.
“Hitung-hitung
jalan-jalan sore, sambil belanja, bisa lihat panggung hiburan gratis,”ungkap
dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar