Jakarta-Lantaran ingin mengabdi
di tempat kelahiran, Lurah Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Arahap,
mengajukan pengunduran diri dan meminta untuk dipindah ke Kabupaten Musi Rawas
Utara, Provinsi Sumatera Selatan.
Hal ini disampaikan Arahap, saat menggelar silahturahmi dan pamitan dengan pengurus RT, RW, LMK, tokoh masyarakat, dan kader TP PKK kelurahan dan warga, Selasa malam (28/10/2014), Arahap sangat ingin untuk bisa mengabdi di kampung halamannya.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi ajudan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan Lurah Ancol, Jakarta Utara ini mengatakan tahapan pengunduran diri dan pindah sudah dilakukan. Arahap pun menegaskan bedasarkan surat keputusan dari Badan Kepegawaian Daerah(BKD) Provinsi DKI Jakarta mulai November mendatang resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Sumatera Selatan.
Hal ini disampaikan Arahap, saat menggelar silahturahmi dan pamitan dengan pengurus RT, RW, LMK, tokoh masyarakat, dan kader TP PKK kelurahan dan warga, Selasa malam (28/10/2014), Arahap sangat ingin untuk bisa mengabdi di kampung halamannya.
Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi ajudan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan Lurah Ancol, Jakarta Utara ini mengatakan tahapan pengunduran diri dan pindah sudah dilakukan. Arahap pun menegaskan bedasarkan surat keputusan dari Badan Kepegawaian Daerah(BKD) Provinsi DKI Jakarta mulai November mendatang resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu, Arahap juga memastikan pelayanan kepada masyarakat di Kelurahan
Papanggo juga akan tetap berjalan dan tidak terganggu.
Saat
ditanya alasan kepindahannya, Arahap mengaku dirinya hanya mencari suasana baru
yang lebih nyaman.
"Kalau berhitung penghasilan, PNS DKI itu remunerasinya
salah satu yang tertinggi. Saya dan keluarga hanya ingin mencari suasana yang
lebih nyaman saja," terang dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar