Jakarta-Untuk memonitoring sejauhmana program Kota Layak Anak (KLA) di wilayah Kelurahan Sungai bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara sebagai percontohan kelurahan layak anak, jajaran Pemerintah Kota ( Pemkot ) Jakarta Utara telah mengunjungi kelurahan tersebut, baru-baru ini .
Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat Perempuan (KPMP) Jakarta Utara, Hj. Lely Muchtar menjelaskan, monitoring Pengembangan Kota Layak Anak dilaksanakan dalam rangka mengetahui perkembangan percontohan kelurahan ramah anak sekaligus mendukung sinergi antar SKPD terkait demi suksesnya kota layak anak di wilayah Jakarta Utara, sekaligus juga untuk memecahkan dengan segera hambatan yang ada dalam penerapan kelurahan ramah anak.
Mewujudkan Kota Layak Anak yang didalamnya ada 31 indikator, lebih jauh dia menjelaskan. dalam hal ini kita harus serius fokus untuk megarap program Kota Layak Anak dan untuk mewujudkan hal itu, perlu keterlibatan semua pihak termasuk seluruh SPKD lintas sektoral. Dengan begitu diharapkan hak-hak dasar anak di Jakarta Utara dapat terwujud
“Hasil dari kunjungan ini selanjutnya kami segera laporan ke Walikota Jakarta Utara,”kata Lely, saat berbincang diruang kerjanya, Kamis (02/10/2014).
Lurah Sungai Bambu, Samsu Rizal Khadafi, menuturkan, untuk mendukung pengembangan kelurahan ramah anak, langkah atau kegiatan yang telah kami lakukan untuk pendukung terwujudnya kelurahan ramah, diantaranya yakni, mengadakan penyuluhan-penyuluhan yang bertujuan menumbuhkan kesadaran masyarakat sehingga terbentuk perilaku hidup yang mendukung terwujudnya kelurahan ramah anak, dengan melibatkan LMK, tokoh masyarakat, kelompok ibu PKK, karang taruna, forum anak dan dunai usaha melalui corporate social responsibility (CSR).
Disamping itu juga mengadakan sosialisasi kelurahan ramah anak; sosilaisasi penyalahgunaan narkoba; sosialisasi pola hidup bersih dan sehat; penyuluhan DBD dan kesehatan; pelatihan karang taruna; penggerakan masyarakat dalam rangka cinta budaya dan tradisi Betawi (wisata pesisir, dan lebaran Betawi), serta kegiatan rutin kerja bakti dan jumantik.
“Untuk mewujudkan kelurahan ramah anak, kami juga melibatkan kemitraan dengan dunia usaha lewat CSR-nya. Adapun kemitraan yang telah dibangun dan saat ini telah berjalan diantaranya dengan, PT. Astra Internasional Tbk, PT. Astra Daihatsu Motor, PT. CMNP, PT. TMMIN dan PT. JICT,”kata Rizal.
Rencana atau tindak lanjut kelurahan ramah anak dalam kurun waktu 2013-2015, dijelaskan lagi oleh Rizal, kami telah menganggarkan program Kelara di DPA kelurahan, membagi tugas dan fungsi masing-masing gugus tugas, melanjutkan sinergi antar pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, serta membuat kesepakatan, dan melaksanakan tugas masing-masing sesuai kesepakatan.
“Kelurahan ramah anak akan terwujud hanya dengan komitmen dan sinergitas dari seluruh pihak dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing secara berkesinambungan,”terang Rizal.
Ditambahkan Amir, anggota LMK Sungai Bambu, untuk semua kegiatan yang berhubungan dengan kota layak anak dalam hal ini kami mendukung penuh. Salah satu buktinya, di jadwalkan pada Oktober atau November mendatang melalui dana PPMK, kami akan melaksanakan kegiatan yang berhubungan langsung dengan kelurahan ramah anak sekaligus menjadwalkan pemilihan pengurus forum anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar