Jakarta-Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara terus
melaksanakan persiapan menghadapi musim hujan sudah di depan mata, salaah
satunya dengan melaksanakan monitoring atau memantau 35 rumah pompa air.
Asisten Pembangunan Lingkungan Hidup Jakarta
Utara Satriadi Gunawan menambahkan, pemeriksaan rumah pompa memang diperlukan.
Ini tujuan agar pada saat terjadi hujan deras dan diperkirakan akan menimbulkan
banjir seluruhnya siap semua.
“Pemeriksaan dimulai dari wilayah bagian barat
Jakarta Utara,”kata Satriadi, Selasa (11/11/2014).
Sementara itu, Kepala Seksi Sarana Prasarana dan
Pemelihraan Sumber Daya Air Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, Kuryatna Atmadja mengatakan,
tujuh rumah pompa di Kecamatan Penjaringan, mulai dari Kelurahan Kapuk Muara
sampai Kelurahan Penjaringan seluruhnya sudah siap,” ungkapnya Kuryatna
Atmadja.
Ketujuh rumah pompa yang diperiksa itu antara
lain Pompa SMP 122, Rumah Pompa Kapuk I, Rumah Pompa Kapuk I B, Rumah Pompa
Kapuk II, Rumah Pompa Waduk Teluk Gong, Rumah Pompa Bimoli, dan Rumah Pompa
Waduk Pluit. ‘
Rumah Pompa Waduk Pluit yang menjadi penyebab
utama banjir dahsyat awal 2013 pun kini kondisinya juga baik. ”Kami
pastikan air yang masuk ke Waduk Pluit bisa dipompa ke laut,” terang dia.
Setelah memastikan kesiapan rumah pompa di
Penjaringan, hari ini (11/11) pihaknya juga akan memeriksa rumah pompa di
Kecamatan Pademangan, Kecamatan Tanjung Priok, dan Kecamatan Kelapa Gading.
Beberapa rumah pompa besar menjadi prioritas sudin PU Tata Air, karena itu
salah satu upaya mengatasi banjir yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Terakhir, Sudin PU Tata Air Jakarta Utara juga
akan memeriksa rumah pompa di Kecamatan Koja dan Kecamatan Cilincing.
Menurutnyam Rumah Pompa Waduk Rawa Badak di Kecamatan Koja yang paling penting.
Sebab, rumah pompa ini berfungsi memompa air dari Waduk Rawa Badak ke Kali
Sunter.
Di Jakarta Utara ini memang keseluruhan ada 92
unit pompa air. Dari jumlah tersebut 35 rumah pompa milik Kementrian PU, Dinas
PU DKI, dan Sudin PU Tata Air Jakarta Utara. Rumah pompa dan pompa air di utara
Jakarta dibuat dengan daya pompa rata-rata sebesar 187,85 meter kubik per
detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar