Jakarta-Buruknya kualitas pekerjaan dan dinilai asal jadi, Jembatan Lagoa Terusan Sinar, yang
berada di RW 04, Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara ambruk lantaran
tak kuat menahan truk semen yang sedang melintas diatas jembatan itu.
Subur (45), warga RW 4 Lagoa, Koja menjelaskan,
sekitar jam 06.00 pagi WIB jembatan itu amblas saat sebuah truk pengakut semen
akan menurunkan barangnya. Tiba-tiba jembatan langsung ambruk. "Padahal
itu jembatan baru seminggu dibeton, ini menandakan kualitas jalan buruk"
kata Subur.
“Kita sudah pernah menegur saat dilakukan
pembangunannya terutama pemasangan besi pennyangganya yang berjarak jauh,
seharusnya berdekatan. Dan terbukti jembatan baru selesai seminggu yang lalu
langsung amblas karena tak kuat menahan beban berat" ujarnya kepada
wartawan.
Lilis Asnawati, Lurah Lagoa, membenarkan adanya
jembatan saluran penghubung diwilayahnya.
"Itu jembatan meskinya tidak
boleh dilalui dahulu oleh kendaraan umum karena harus menunggu waktu sampai
kering" ujanya
Kepala Sudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta
Utara, Wagiman Silalahi mengakui, pengerjaan decker tersebut merupakan satu
paket dengan proyek pemasangan u-ditch di Jl Lagoa Terusan sepanjang 148 meter
dan normalisasi PHB Lagoa Sinar.
Namun, dikatakannya pengerjaan dilakukan oleh
pihak ketiga atau kontraktor dari PT Limpar Haldesu yang memenangkan tender
melalui ULP.
."Sebelumnya memang kita sudah
memperingatkan kontraktor karena ada pekerjaan teknis yang tidak sesuai. Total
anggarannya sekitar 400 juta," ucapnya.
Dijelaskan lagi oleh Wagiman, proyek tersebut
dimulai sejak 22 September 2014 lalu, dengan tenggat waktu hingga pertengahan
Desember. Pasca kejadian itu, dirinya akan meminta kontraktor memperbaiki dan
meningkatkan spesifikasi deker agar tidak terulang kejadian serupa.
"Kontraktornya memang hasil lelang ULP.
Dengan begini akan kita jadikan catatan terhadap kontraktor," tandasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar